Jakarta –

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan lawan terberatnya dalam kariernya. Selain Kento Momota, dia menyebut ada sejumlah pemain lain.

Persaingan antara Anthony dengan Momota merupakan salah satu duel yang paling menarik di sektor tunggal putra. Bahkan saking seringnya berduel, pertarungan kedua pebulutangkis sampai menciptakan julukan MomoGi (Momota dan Ginting).

“Banyak sih, enggak cuma Momota. Cuma karena seringnya ketemu Momota jadi dianggapnya begitu. Tapi kalau ditanya siapa pemain yang ganas di lapangan, ya banyak. Jonatan Christie berat, Chou Tien Chen, Shi Yuqi juga berat,” kata Anthony kepada PBSI, seperti dikutip detikSport.

Menurut pemain berusia 24 tahun itu, Momota memiliki kemampuan membaca sampai mengubah strategi meskipun dalam kondisi sedang bermain. Tak mengherankan, sampai kini Anthony masih sulit mengimbangi rekor pertemuannya dengan Momota.

Anthony tercatat baru memenangkan empat pertandingan dari 15 pertemuannya dengan pemain asal Jepang tersebut. Terakhir kali, Anthony dikalahkan Momota di BWF World Tour Finals 2019 dalam laga rubber 21-17, 17-21, 14-21.

“Dari di lapangan dia bisa baca strategi yang bakal dia terapin. Seiring jalannya pertandingan, bisa ubah pola. Misalnya, saya sudah menebak dia main bagaimana, nah dia ubah lagi, dalam kondisi bermain. Kondisi fisiknya juga prima sampai akhir,” katanya.

Sedangkan Shi Yuqi, sebut Anthony, memiliki pukulan yang sulit ditebak oleh lawan. Sampai kini, Anthony juga belum mampu mengalahkan Yuqi dalam enam kali pertemuan mereka.

“Jadi kalau dibilang susah banget. Karena kalau main itu kan cocok-cocokan,” ujarnya.