Selain koneksi, Perbaikan Menjadi Hal Penting Penyedia Jasa Internet

Jakarta, – Semua penyedia jasa internet, atau fixed broadband dipacu untuk memberikan pelayanan prima pada seluruh pelanggannya.
Menurut pengguna, selain kualitas koneksi dan kecepatan internet, yang tidak kalah penting adalah tuntutan pelanggan terkait penanganan gangguan.
Menurut riset yang dilakukan enciety Business Consult terhadap lima pemain fixed broadband dengan jumlah pelanggan besar di Indonesia, menyatakan, ke lima pemain pemain fixed broadband memiliki mean time to repair (MTTR) atau waktu berbeda- beda.
Menurut Don Rozano, General Manager Enciety Business Consult mengacu ditemukan MTTR, sebagai berikut, untuk IndiHome 2 hari, First Media (7Hari), Biznet Home (3 Hari), MyRepublic (4 hari), dan MNCPlay ( 2 hari).
“IndiHome waktu rata-rata yang digunakan untuk proses repair (perbaikan) gangguan yakni 1.5 hari. Hal ini berdasarkan survey pelanggan didukung mudahnya untuk menghubungi Indihome dengan media yang sangat bervariasi dari Social Media, Phone In 147 sampai Plasa Telkom yang menyebar di setiap wilayah,”terang Don.
Tidak hanya itu, dikatakan Don, IndiHome adalah provider yang paling mampu memberikan koneksi yang stabil kepada pelanggan.
Lebih jauh Don menuturkan, kondisi pandemi telah mengubah gaya hidup masyarakat dimana harus menyesuaikan diri dengan protokol kesehatan.
Survei Sosial Demografi Dampak Covid-19 yang dilakukan BPS menyatakan ada kurang lebih 73,85% pekerja melakukan Work From Home (WFH) baik sejak awal pertama ditetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga saat ini.
“Semua penyedia jasa internet dipacu untuk memberikan pelayanan prima pada seluruh pelanggannya,”jelas Don.
Diingatkannya, mempertahankan pelanggan loyal merupakan kunci sukses bisnis. Biaya dan usaha mendapatkan pelanggan baru bisa lima hingga tujuh kali lipat dibanding mempertahankan pelanggan lama. Program loyalitas selalu dibuat makin inovatif agar pelanggan tetap betah (stay) dan merekomendasikan (promoters).
Baca Juga :Telkom Gelar Kompetisi Kasus Bisnis IndiHome
Don menambahkan, kompetisi yang makin tinggi, perubahan model bisnis dari konvensional ke digital, industri 4.0 dan kondisi ekonomi global membuat perusahaan harus makin smart, efisien, dan memiliki kemampuan menakar loyalitas pelanggan.
Riset enciety Business Consult 2019, tentang lifestyle research menyatakan, generasi digital native memiliki probabilitas untuk akses pada layanan digital dua kali lipat dibandingkan dengan digital immigrant dan empat kali lipat dengan generasi analog.