
Selain Irit BBM, Perawatan Suzuki Ertiga Hybrid Tidak Bikin Kantong Jebol

Artikel Oto – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) baru saja memperkenalkan LMPV terbarunya di Indonesia. Suzuki memperkenalkan Ertiga facelift dengan teknologi Smart Hybrid. Dalam teknologi ini, Suzuki menyematkan komponen tambahan ISG dan baterai lithium-ion. Meskipun lebih canggih, bagaimana perawatan dari Suzuki Ertiga Hybrid?
Assistant to Service Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengklaim bahwa biaya perawatan dari Suzuki Ertiga Hybrid tidak mengalami kenaikan. Konsumen mendapatkan garansi 5 tahun atau 100.000 km untuk baterai lithium ion dan Integrated Starter Generator (ISG). Pemberian garansi dari perangkat hybrid Ertiga sendiri lebih panjang dibanding garansi mesin yang hanya 3 tahun.
“Ada garansi lima tahun atau 100 ribu km untuk baterai lithium-ion dan Integrated Starter Generator (ISG),” ujar Hariadi dilansir dari suara.com.
Baca Juga: Suzuki Ertiga Facelift Hadir di Indonesia, Bawa Mesin Hybrid
Soal perawatan teknologi Smart Hybrid, perwakilan dari tim servis Suzuki mengatakan bahwa teknologi ini tergolong bebas perawatan atau maintenance free. Perawatan dari model hybrid tidak berbeda Ertiga standar. Konsumen tentu tidak perlu khawatir soal perawatan dari LMPV hybrid kepunyaan Suzuki. Selain itu, perawatan operasional dari Ertiga Hybrid juga diklaim lebih murah dibanding dengan mobil konvensional. Hal ini berkat teknologi ISG dan baterai lithium-ion yang membuat mobil ini lebih irit bahan bakar.
Meskipun perawatan dari Ertiga Hybrid tergolong mudah, konsumen perlu memperhatikan komponen fan belt. Penggunaan fan belt sangat berpengaruh terhadap rute dan kondisi jalan yang ditempuh. Tim servis Suzuki menyarankan agar fan belt diganti setiap 60.ooo km apabila mobil sering melewati kondisi jalan yang berat dan terjal. Sementara untuk penggunaan normal di jalan yang cenderung datar, penggantian fan belt disarankan setiap 80.000 km.
Selain Irit BBM, Perawatan Suzuki Ertiga Hybrid Tidak Bikin Kantong Jebol
