Segini Perkiraan Biaya Servis Mobil Akibat Terkena Water Hammer

Artikel Oto – Bagi pengemudi mobil yang kebetulan melintasi wilayah yang tergenang banjir, ada baiknya lebih berhati-hati dan tidak nekat melewati banjir yang cukup tinggi. Pasalnya, jika memaksa melewati banjir yang cukup tinggi, mobil berpotensi terkena water hammer dan biaya servis untuk memperbaikinya tidaklah murah.
Water hammer merupakan kondisi ketika air masuk ke dalam ruang bakar mesin melalui lubang udara dan menyebabkannya bercampur dengan oli dan bahan bakar. Apabila hal itu sampai terjadi, maka dampak terburuknya mobil akan mati dan bisa menyebabkan terjadinya kerusakan yang sangat fatal pada internal mesin.
“Dampak yang harus diterima bisa saja setang seher bengkok. Bahkan, kalau saat kondisi menerjang banjir itu putaran mesin sedang tinggi, bisa juga setang seher menjadi patah atau blok mesin jadi pecah,” jelas Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi, kepada kumparan.
Bila sudah begitu, maka mau tidak mau mobil pun harus segera diderek ke bengkel dan dilakukan overhaul atau turun mesin. Ongkos yang dikeluarkan untuk biaya servis akibat water hammer bisa sangat mahal. Terkait biaya perbaikan dan penggantian beberapa komponen, dikatakan Bambang bisa berkisar Rp20 juta hingga Rp25 juta. Tergantung kondisi kerusakan yang terjadi pada mesin mobil.
Baca juga: Cara Menangani Mobil Mogok Akibat Terendam Banjir
Dengan risiko yang sangat besar serta biaya perbaikan yang mahal, Bambang pun menyarankan kepada para pengemudi agar berpikir dua kali manakala harus menerjang banjir.
Sebagai informasi, batas aman mobil dapat melewati genangan air atau banjir yakni 30 cm di bawah air intake (saluran udara). Lantaran tak semua mobil memiliki posisi air intake yang sama, pemilik kendaraan perlu mengetahui di mana letak air intake mobilnya.