Shopee Affiliates Program

Sederet Gejala COVID-19 Pada Bayi yang Perlu Diwaspadai

Jakarta

Virus Corona tak hanya bisa menginfeksi orang dewasa, tetapi anak-anak dan bayi juga rentan terhadap virus tersebut. Tetapi, apakah gejala COVID-19 pada bayi sama seperti gejala pada umumnya?

Meski anak-anak rentan terhadap COVID-19, seringkali gejala yang muncul tidak terlalu parah. Namun, pada bayi yang berusia di bawah 12 bulan lebih rentan terhadap infeksi.

Dikutip dari MedicineNet, itu karena sistem kekebalan tubuh pada bayi masih belum berkembang dengan benar dan saluran udaranya lebih kecil. Sehingga masih rentan bila terinfeksi, termasuk infeksi COVID-19.

Dikutip dari Hopkins Medicine, umumnya gejala COVID-19 pada bayi atau anak-anak lebih ringan dibandingkan orang dewasa. Misalnya seperti:

  • Batuk
  • Demam atau kedinginan
  • Sesak napas atau sulit bernapas
  • Nyeri tubuh atau otot
  • Sakit tenggorokan
  • Kehilangan kemampuan indra penciuman dan perasa
  • Diare
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Mual dan muntah
  • Pilek atau hidung tersumbat
  • Beberapa gejala seperti batuk dan demam juga dialami oleh pasien COVID-19 dewasa. Sementara sesak napas lebh banyak dialami pasien dewasa.

Tetapi, tak menutup kemungkinan jika pasien COVID-19 bayi atau anak bisa mengalami gejala pneumonia, dengan atau tanpa gejala yang jelas. Biasanya gejala COVID-19 pada bayi yaitu sakit tenggorokan, kelelahan berlebihan, hingga diare.

Namun, menurut sebuah penelitian yang dimuat di MedicineNet tidak semua anak-anak atau bayi mengalami gejala saat terinfeksi COVID-19. Berikut data soal gejala COVID-19 pada bayi yang umum terjadi.

  • Mengalami kelelahan 55 persen
  • Mengalami sakit kepala 54 persen
  • Mengalami demam 50 persen
  • Mengalami sakit tenggorokan 38 persen
  • Tidak nafsu makan 35 persen
  • Tidak menunjukkan gejala 33 persen
  • Muncul ruam kulit yang tidak biasa 15 persen
  • Diare 13 persen

Berapa lama gejala COVID-19 pada bayi itu bisa muncul?

Umumnya, gejala bisa muncul setelah terinfeksi virus Corona dan bisa berlangsung selama 2-7 hari. Sementara masa inkubasinya sekitar 1 hingga 14 hari. Ini berarti virus masih bisa menginfeksi orang lain hingga 14 hari sebelum gejalanya muncul.

Namun, gejala COVID-19 pada anak itu bisa bervariasi. Ada yang bergejala ringan, sedang, hingga tidak bergejala sama sekali.

Biasanya butuh beberapa minggu agar gejala COVID-19 pada bayi atau anak seperti batuk dan kelelahan bisa pulih. Itu tergantung seberapa parah infeksi COVID-19 yang dialaminya.


Terima kasih telah membaca artikel

Sederet Gejala COVID-19 Pada Bayi yang Perlu Diwaspadai