Sebagai Mobil Off Road Ringan, Segini Top Speed Suzuki Jimny

Artikel Oto – Pada ajang GIIAS 2019 lalu, Suzuki resmi meluncurkan Jimny generasi keempat untuk pasar Indonesia. Melihat dari bentuk dan spesifikasinya, penggunaan Jimny memang ditujukan untuk semua medan (off road ringan) sehingga top speed tak menjadi fokus utama. Meski begitu, masih ada yang penasaran berapa sebenarnya top speed Suzuki Jimny.
Jimny generasi keempat menggendong mesin K15B dengan kapasitas 1.462 cc yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 102 Ps pada 6.000 rpm dan torsi 130 Nm pada 4.000 rpm. Top speed Jimny generasi ini diklaim Suzuki mencapai 145 km/jam.
Jimny juga dilengkapi suspensi 3-Link Rigid Axle yang dilengkapi coil spring baik untuk sisi depan maupun belakang. Fitur ini membantu meredam guncangan saat melalui kontur jalan tidak rata maupun berbatu. Fitur tersebut didukung dengan ground clearance setinggi 210 mm serta radius putar 4,85 m guna mendukung kemampuan manuver di berbagai kondisi jalan.
Baca juga: Manfaat Asuransi Banjir Tidak Berlaku Jika Melakukan Perbuatan Ini
Seluruh spesifikasi tersebut didukung mode berkendara four wheel drive (4WD) yang dilengkapi dengan fitur All Grip Pro 4WD. Fitur ini memberikan kebebasan pada pengemudi untuk memilih mode berkendara sesuai kebutuhan. Mode berkendara yang tersedia pada Jimny terbaru ini yakni:
2H (2WD High Range)
Pada mode ini, roda penggerak hanya roda belakang saja. Mode 2H cocok digunakan untuk kebutuhan harian seperti di jalan raya.
4H (4WD High Range)
Mode ini berpenggerak empat roda, yang artinya semua roda mobil menjadi roda penggerak. Mode 4H cocok digunakan jika melintasi jalan dalam kondisi licin atau jalanan yang baru disiram hujan. Untuk kecepatannya, mode 4H bisa digunakan dengan kecepatan yang sama seperti menggunakan mode 2H.
4L (4WD Low Range)
Mode ini juga menggunakan empat roda sebagai roda penggeraknya. Bedanya, rasio gigi 4L lebih rendah dibanding 4H. Mode 4L berguna untuk melewati jalan berlumpur, tanjakan curam, atau trek berbatu. Karena tujuannya untuk membantu melewati jalur ekstrem, pengguna tak bisa memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi saat menggunakan mode 4L.