
Satoshi Nakamoto, Sosok Ayah Aset Crypto Bitcoin yang Misterius

Jakarta, – Nama Satoshi Nakamoto dicantumkan di Whitepaper Bitcoin sebagai ayah Bitcoin yang menjadi salah satu cryptocurrency yang sangat populer, banyak juga orang yang menginvest di Bitcoin.
Namun sosoknya masih misterius, karena dianggap nama tersebut menggunakan nama samaran yang dimiliki orang lain dibaliknya nama Satoshi Nakamoto pun hanya terungkap di whitepaper Bitcoin.
Karena isi dari milis ini berisi daftar orang-orang terkenal yang percaya pada desentralisasi dan kriptografi. Itu sebabnya nama ini sangat terkenal.
Seperti yang terlihat dari namanya, diasumsikan bahwa dia adalah seorang pria Jepang, tetapi penggunaan bahasa inggrisnya yang tidak biasa pada milis tersebut menimbulkan keraguan tentang kesimpulan bahwa penemu bitcoin ini adalah satoshi nakamoto.
Berikut Hal Unik dibalik sosok Misterius dari Satoshi Nakamoto:
Satoshi adalah 4 perusahaan dan menguntungkan orang
Ada juga yang berspekulasi bahwa nama Satoshi Nakamoto digunakan dari gabungan 4 perusahaan ternaman. SA+Toshi = SAmsung, TOSHIba dan NakaMoto: NAKAmichi +MOTOrola. Namun, tidak ada bukti yang menguatkan untuk kesimpulan seperti diatas.
Karena wujudnya belum pernah terungkap oleh khalayak, sampai para fansnya membeli kepada penjual baju yang terdapat tulisan Satoshi Nakamoto tersebut. Dengan kemisteriusannya saja bisa membuat orang menjadi untung.
Nick Szabo dan Craig S Wright, kandidat terkuat Ayah Bitcoin
Beberapa nama seperti Nick Szabo dan Craig Steven Wright, beberapa kandidat nama terkuat yang dianggap oleh beberapa orang sebagai pendiri Bitcoin.
Nick Szabo sendiri adalah seorang ilmuwan komputer AS, dan cryptographer, kkarena Nick bisa menciptakan konsep mata uang digital untuk era digital dengan menciptakan “Bit Gold”. Bit Gold adalah nenek moyang Bitcoin. Namun, itu tidak digunakan oleh massa karena keterbatasannya. Setelah menganalisis milis kertas putih Satoshi, seorang fans menyimpulkan bahwa Nick Szabo adalah Satoshi Nakamoto akan tetapi Nick sendiri menyangkal atas dugaan tersebut.
Craig Wright adalah ilmuwan dan juga pengusaha komputer dari Australia, mengklaimkan dirinya kepada BBC pada 2 Mei 2016 sebagai salah satu anggota tim penemu Bitcoin. Ketika, Craig tidak dapat memberikan bukti pendukung yang dapat diterima untuk klaim. Dan beberapa pengakuannya selalu merujuk ke hal yang janggal setelah diperiksa oleh pengembang Bitcoin inti seperti Peter Todd.
Satoshi Memiiliki Kekayaan 2,6 Milliar USD
Sebagai pencipta crytptocurrency Bitcoin, ia dinyatakan bahwa memiliki 1 juta Bitcoin Pada tahun 2009, Jika di kalikan harga bitcoin dengan mata uang asli menjadi $ 2,6 miliar atau jika di rupiahkan sekitar 37 triliun lebih.
1 juta BTC adalah jumlah yang sangat besar, yang jika dibuang begitu saja, dapat mendatangkan malapetaka di pasar crypto. Itulah sebabnya Bitcoin juga mendapat gelar sebagai ‘skema ponzi – karena pendiri spekulatif memiliki bagian yang signifikan.
Satoshi menambang Genesis Block dan pada tahun 2010, dia berhenti berkomunikasi di forum. Antara periode ini, Bitcoin muncul pada buku besarblockchain. Tetapi, pada awalnya Bitcoin tidak bisa dihabiskan. Ini membuktikan betapa banyak koin Bitcoin Satoshi miliki.
Hampir Terungkap Identitasnya
Hal yang menarik lainnya ketika anda mencari nama Satoshi Nakamoto, orang yang diatas akan keluar,tetapi dia bukan penemu Bitcoin. Nama dia adalah Dorian Prentice Satoshi Nakamoto dan dia tinggal di California, USA. Dan dia sudah menyangkal bahwa dia bukan ayah dari Bitcoin.
Peran Bitcoin Saat Ini
Harga kripto bitcoin dan ethereum berhasil menyentuh level tertinggi barunya pada perdagangan per-september, di mana keduanya berhasil menyentuh level all time high (ATH). dengan pencapaian bitcoin yang berhasil menembus level tertinggi barunya di harga US$ 68.530,34/koin atau sekitar Rp 976.557.345/koin (asumsi kurs Rp 14.250/US$).
Salah satu penyebabnya adalah meningkatnya adopsi bitcoin dan semakin banyaknya investor institusional yang mempercayakan aset ini sebagai store of value (penyimpan nilai).
Rekor baru ini berhasil membuat bitcoin menjadi aset terbesar kedelapan di dunia berdasarkan Companies Market Cap, mengalahkan Tesla dan Facebook.
Pasar bitcoin saat ini mencapai US$ 1,264 triliun atau setara dengan Rp 18 triliun, sedangkan kapitalisasi pasar Tesla saat ini mencapai US$ 1,028 triliun atau Rp 14.650 triliun dan kapitalisasi pasar Facebook mencapai US$ 932,92 miliar atau Rp 13.290 triliun.
Satoshi Nakamoto, Sosok Ayah Aset Crypto Bitcoin yang Misterius
