Santai Aja, Ini Tips saat Dicecar Pertanyaan ‘Kapan Nikah’ Saat Lebaran

Jakarta

Tak terasa Hari Raya Idul Fitri sudah di depan mata. Momen ini bisa dirayakan dengan berkumpul bersama atau kerabat dekat.

Ketika berkumpul, tak jarang ada yang menanyakan hal-hal pribadi. Salah satunya tentang kapan menikah.

Bagi sebagian orang, pertanyaan tersebut terasa biasa atau dianggap sebagai basa-basi untuk memulai obrolan. Tetapi tak sedikit pula yang merasa risih.

Lantas, bagaimana menyikapi apabila mendapat pertanyaan kapan menikah?

Psikolog klinis Dessy Ilsanty mengungkapan bahwa normal jika seseorang merasa tak nyaman diberi pertanyaan tersebut. Namun menurutnya, tak menutup kemungkinan pertanyaan tersebut hanya untuk basa-basi.

“Ketika butuh topik yang cepat, terus yang keluar itu saja (template) kalau sudah selesai sekolah, ya menikah. Itu simpelnya. Kalau mau dipikir lebih dalam, kan belum tentu, itu yang ada bukan basa-basi. Mikirnya kelamaan, percakapannya jauh lebih dalam. Menurut fitrahnya, orang basa-basi cepat saja,” terangnya dalam program e-Life detikcom beberapa waktu lalu.

Untuk menghadapi pertanyaan tersebut, Dessy menganjurkan untuk bisa lebih santai menanggapinya dan merespon pertanyaan tersebut disesuaikan dengan kenyamanan diri.

“Jawaban kita yang kontrol. Kita ditanya apa, kita punya kendali mau jawab apa nggak. Orang mungkin bisa mengorek privasi kita, tapi kuncinya di kita mau ngasih jawaban atau nggak,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia mengingatkan, jika merasa tidak nyaman dan mulai merasa tertekan untuk memberi jawaban, ada baiknya pertanyaan tersebut diabaikan.

“Kalau kita nggak berkenan, ya sudah nggak usah dikasih, sesimpel itu. Kalau orang itu mencoba bertanya, itu hak dia. Tapi kita juga punya hak mau memberi jawaban atau nggak.”


Terima kasih telah membaca artikel

Santai Aja, Ini Tips saat Dicecar Pertanyaan ‘Kapan Nikah’ Saat Lebaran