– Samsung yang menjadi pioneer smartphone lipat di industri, saat ini malah mulai terancam yang di dominasi oleh produsen smartphone lipat asal Tiongkok.

Ya, Samsung memang memiliki keunggulan sebagai penggerak pertama di segmen ponsel pintar yang dapat dilipat.

Seperti contohnya smartphone lipat Galaxy Z-nya sebenarnya sudah unggul lebih dahulu ketimbang yang lain, namun kini tidak lagi demikian.

Perusahaan tertinggal dalam hal peningkatan perangkat keras, dan hal ini mulai terlihat dalam grafik penjualan. Penjualan smartphone lipat Samsung turun tajam tahun ini.

Menurut angka terbaru dari firma riset pasar Counterpoint Research, pengiriman ponsel lipat seri Samsung Galaxy Z turun 42% pada Q1 2024 dibandingkan tahun lalu.

Data tersebut adalah rangkuman secara global bukan hanya di Indonesia, yang di mana Samsung turun dari peringkat pertama ke posisi kedua dalam daftar merek smartphone lipat teratas.

Huawei menyalip Samsung dan meraih pangsa pasar sebesar 35%. Pengiriman ponsel lipat merek Tiongkok meningkat 257% (2,57x) dibandingkan Q1 2023.

Seperti yang Anda lihat pada grafik di atas, pangsa pasar Samsung di segmen ponsel pintar lipat global adalah 58% pada Q1 2023, sedangkan Huawei hanya 14%. Namun, Huawei berhasil menyalip Samsung hanya dalam waktu satu tahun.

Penjualan perangkat Galaxy Z dapat meningkat pada Q3 2024, karena Samsung diperkirakan akan meluncurkan Galaxy Z Flip 6 dan Galaxy Z Fold 6 pada Juli 2024.

Beberapa orang mungkin telah menunggu ponsel tersebut tiba sebelum melakukan upgrade, yang juga dapat memengaruhi pengiriman ponsel lipat Samsung.

Baca juga: Smartphone Lipat Xiaomi Selanjutnya Terungkap Oleh Bosnya Sendiri