Jakarta, – Samsung telah menerima dua paten dari Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO) dan Kantor Paten untuk perangkat tabletnya. Salah satu aten tersebut memperlihatkan bahwa layar fleksibel besar akan dibawa oleh Tablet terbaru Samsung yang belum diketahui bocoran jadwal peluncurannya. Kemudian pada area tengah bagian samping, akan ada konektor, khususnya, port USB Type-C.

Selanjutnya, dokumen paten kedua berjudul “Ponsel lipat dengan antarmuka pengguna grafis transisi”. Seperti digambarkan, bahwa akan ada lekukan di bagian kanan atas layar fleksibel, dan di posisi itulah nantinya bakal disematkan kamera depan multi-modul berada. Sedangkan untuk layar tambahan, ia bakal tersedia di bagian luar casing, yang di bagian atasnya terdapat pula kamera lainnya. Kamera belakang utama memuat tiga komponen yang berjajar vertikal. Kedua paten tersebut termasuk dalam kategori desain. Sayangnya, belum diketahui informasi terkait karakteristik teknis perangkat anyar buatan Samsung itu.

Dalam berita terkait, Samsung juga dikabarkan berniat menjadikan smartphone lipat sebagai prioritas dalam bisnisnya. Perangkat lipat tersebut rencananya bakal diorientasikan kembali ke khalayak ramai oleh perusahaan. Langkah pertama ke arah ini pun disinyalir akan dilakukan pada paruh kedua tahun ini.

Hal ini diketahui saat laporan perusahaan tentang hasil keuangan untuk kuartal terakhir. Eksekutif Samsung telah berjanji untuk menunjukkan pemasaran unggulan penuh, sebagai bagian dari pengumuman produk baru yang akan datang pada 11 Agustus mendatang.

Model yang dapat dilipat akan memainkan peran kunci dalam acara tersebut, yaitu Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3. Pabrikan Korea Selatan itu, secara tradisional merilis perangkat unggulan sesaat sebelum pengumuman Apple, yang biasanya berlangsung pada bulan September. Kejutan tahun ini bisa jadi merupakan penggantian seri Note dengan perangkat dari seri Fold.

Baca juga:Menilik Kontrol Gerakan yang Dipatenkan Samsung Untuk Ponsel Layar Lipatnya

Secara khusus, smartphone Fold baru akan menerima dukungan untuk stylus S Pen, yang sekarang dioptimalkan untuk bekerja dengan tampilan fleksibel, dan aksesoris ini selalu menjadi ciri khas perangkat Note.

Jika ditelaah, sebenarnya dalam upaya membawa seri Galaxy Z Fold ke pasar utama, Samsung kemungkinan harus menurunkan harga di segmen ini, karena biaya model Fold 2 saat ini lebih mahal dibanding iPhone.

Analis Counterpoint Research, memperkirakan bahwa hingga 18,3 juta ponsel yang dapat dilipat akan dikirimkan ke pasar global pada tahun 2022, dibandingkan dengan 8,6 juta pada tahun 2021 dan 3 juta pada tahun 2020.

Selain segmen perangkat yang dapat dilipat, seperti yang dikutip dari Gizmochina, Samsung juga menyinggung topik inovasi terkait. Secara khusus, smartphone dengan kamera depan yang tersembunyi di bawah permukaan layar dapat memasuki pasar, sehingga tak perlu lagi dilakukan pemotongan.

Tonton juga video di bawah ini: