Salah Satu Cara Tiongkok Serang Balik Amerika Serikat, Ambil Alih TSMC

– Pembatasan teknologi dari Amerika Serikat untuk Tiongkok semakin memanas, namun perlahan Tiongkok mulai bangkit dari keterpurukan, malah bisa saja menghancurkan balik AS.
Mengingat pada bulan Desember 2021, bahwa para ahli khawatir bahwa pengambilalihan TSMC oleh Tiongkok akan membuat dunia menjadi kacau.
Dan Menurut Tom’s Hardware yang dikutip ada Phone Arena, Menteri Perdagangan AS, Gina Raimondo, selama sidang DPR, memperjelas bahwa perekonomian AS akan hancur jika Tiongkok menginvasi Taiwan dan mengambil alih pabrik pengecoran terbesar di dunia, dalam artian kali ini TSMC.
Menurutnya Amerika Serikat lebih bergantung pada TSMC dibandingkan negara mana pun yang bergantung pada satu perusahaan saja. Di mana sebanyak 92% AS mengandalkan TSMC untuk chip.
Meskipun bukanlah TSMC sebagai pemain sendiri melainkan masih ada Samsung Foundry yang akan memproduksi prosesor aplikasi ponsel cerdas mutakhir menggunakan node proses 3nm pada tahun ini.
Raimondo tidak memberikan prediksinya tentang kemungkinan invasi Tiongkok ke Taiwan, namun dia menekankan dampak serius yang akan ditimbulkan oleh tindakan tersebut.
Upaya yang dilakukan pemerintah AS juga sudah dilakukan, dan tujuannya ingin lebih mandiri dengan berinvestasi besar agar diharapkan membantu TSMC memproduksi chip di pabrik AS yang dibangunnya di Arizona.
TSMC sendiri telah meningkatkan jumlah dolar komitmennya terhadap pabrik di AS dari $40 miliar menjadi $65 miliar dan perusahaan akan menambah fasilitas manufaktur ketiga di wilayah AS yang akan dibuka pada tahun 2030.
Beberapa tahun yang lalu sebuah publikasi keamanan AS mengatakan bahwa jika TSMC disita oleh Tiongkok, militer AS akan menghancurkan pabrik TSMC yang berbasis di Taiwan untuk menjaga peralatan pembuat chip canggih itu agar tidak jatuh ke tangan Tiongkok.
Baca juga : 8 Perusahaan Chip AI Teratas, Semuanya Diborong Amerika Serikat