Jakarta –

Rusia bakal menguji vaksin COVID-19 Sputnik V dalam bentuk semprotan hidung. Berdasarkan laporan tertulis yang terbit pada Selasa (12/10/2021), pengujian dilakukan kepada sukarelawan dewasa.

Mengingat, Rusia kini tengah berjuang untuk menekan peningkatan jumlah kasus positif dan kematian akibat COVID-19.

Dikutip dari Reuters, dalam keterangan tersebut juga tertulis, semprotan hidung tersebut bakal diterapkan dalam dua dosis di klinik St Petersburg. Dokumen yang diterbitkan pada daftar obat-obatan negara bagian tidak menyertakan waktu yang direncanakan untuk tes klinis.

Pada Juni 2021, pihak berwenang Rusia menyebut vaksin semprot hidung yang cocok untuk anak-anak berusia 8-12 tahun telah diuji dan rencananya akan meluncurkan produk baru pada September.

Presiden Vladimir Putin menyebut, Rusia memerlukan percepatan program vaksinasi COVID-19 lantaran negara tersebut baru-baru ini mencatat lonjakan angka kematian tertinggi akibat COVID-19.

Per 12 Oktober 2021, Rusia mencatat kematian akibat COVID-19 sebanyak 973 kasus, tertinggi semenjak kemunculan pandemi COVID-19.

Mengingat, Rusia mengembangkan dan meluncurkan vaksin Sputnik ketika pandemi COVID-19 melanda sejak tahun lalu. Akan tetapi, program vaksinasinya disebut terhambat lantaran banyak masyarakat tidak percaya terhadap pihak berwenang dan takut pada produk medis baru.