Jakarta –

Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat dikabarkan akan tutup pada 31 Desember 2022. Adapun penutupan ini tertuang dalam surat nomor B.404.N/KA BNPB/PD.01.02/11/202 yang diteken oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto.

Penutupan operasional ini disebut setelah melihat penurunan kasus COVID-19 di wilayah Indonesia dan jumlah keterisian kamar khususnya RSDC Wisma Atlet Kemayoran berkurang secara signifikan sampai akhir November 2022. Lantas, bagaimana kesiapan rumah sakit lainnya jika ke depannya kasus COVID-19 di RI meningkat lagi?

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa kesiapan rumah sakit di Indonesia masih sangat siap untuk menerima pasien COVID-19 ke depannya, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir apabila terpapar COVID-19 dan membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit.

“Dengan kapasitas 120 ribu (tempat tidur) yang diisi baru 5 ribuan jadi kita masih siap sekali,” ucapnya saat ditemui di Jakarta Barat, Kamis (29/12/2022).

Di samping itu, Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran dr Mintoro Sumego juga menyebut pihak RSDC Wisma Atlet tetap menyiagakan 227 relawan yang terdiri dari 171 tenaga medis dan 56 tenaga non-medis. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan pasien ke depannya.