RS di Gaza Sasaran Serangan Baru Israel, Sudah Krisis Pasokan Medis

Jakarta –
Pejabat di Gaza melaporkan, Israel melancarkan serangan udara di setidaknya tiga rumah sakit pada Jumat (10/11/2023). Serangan tersebut semakin memperlemah sistem kesehatan yang genting, sementara Palestina kini berjuang untuk menangani ribuan orang yang terluka atau kehilangan tempat tinggal akibat perang.
“Pendudukan Israel melancarkan serangan serentak terhadap sejumlah rumah sakit selama beberapa jam terakhir” ujar bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Al-Qidra mengatakan kepada televisi Al Jazeera, dikutip dari Reuters, Jumat (10/11/2023).
Fasilitas medis tersebut termasuk rumah sakit terbesar di Gaza, Al Shifa, yakni tempat yang dituding Israel sebagai tempat Hamas menyembunyikan pusat komando dan terowongan. Tuduhan tersebut telah dibantah oleh Hamas. Qidra mengatakan Israel menargetkan halaman kompleks medis Kota Gaza dan ada korban jiwa, tetapi dia tidak memberikan rinciannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah sakit-rumah sakit di Gaza telah berjuang untuk merawat para korban kampanye militer Israel yang telah berlangsung selama sebulan, yang bertujuan untuk melenyapkan kelompok militan Palestina Hamas. Pasalnya, pasokan medis, air bersih dan bahan bakar untuk pembangkit listrik habis.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 18 dari 35 rumah sakit di Gaza dan 40 pusat kesehatan lainnya tidak dapat beroperasi karena rusak akibat pemboman atau kekurangan bahan bakar.