Risiko Kematian Akibat Omicron Lebih Rendah dari Delta? Tunggu, Ini Kata Pakar

Jakarta

Varian Omicron yang baru-baru ini terdeteksi sudah masuk RI disebut lebih berbahaya dari varian Delta. Pasalnya, varian Omicron memiliki kemampuan menular lebih tinggi dari varian Delta.

Varian Delta sendiri disebut sempat jadi pemicu lonjakan kasus tingginya angka kematian akibat COVID-19 di RI Juli lalu.

Sejumlah pihak meyakini meski penularannya cepat, gejala yang ditimbulkan varian Omicron cenderung lebih ringan. Namun, memang hingga kini belum ada kepastian perihal gejala infeksi varian Omicron.

Ahli epidemiologi dari Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI), Dr Masdalina Pane, menjelaskan perbandingan gejala akibat varian Omicron dengan varian Delta. Meski diyakini lebih ringan dibanding varian Delta, Pane menyorot risiko kematian pada pasien varian Omicron yang berusia lanjut dan memiliki riwayat komorbid.

“Bagi orang yang sehat mungkin sama saja seperti Delta, ketika terinfeksi COVID untuk varian Delta mungkin gejalanya hanya ringan saja atau tanpa gejala,” terang Pane dalam konferensi pers virtual, Kamis (23/12/2021).

“Tapi kemudian kita lihat ketika dia masuk ke komorbid dan usia angka kematian kita meningkat dengan cukup signifikan itu yang harus kita jaga,” lanjutnya.

Pane menambahkan, total delapan kasus varian Omicron yang ditemukan di Indonesia kini seluruhnya adalah kasus impor, bukan penularan komunitas.

Namun begitu, risiko varian Omicron ‘keluar’ dari wilayah karantina dan menyebar tetap ada. Mengatasinya, diperlukan penerapan protokol kesehatan dan pengawasan ketat di area pintu masuk wilayah RI dari luar negeri.

“Memang masih ada kemungkinan untuk bisa merembes ke luar. Tapi dengan 3M itu juga bisa mencegah penularan tersebut. Tapi tentu dengan disiplin di pintu masuk, menurut pandangan kami itu sudah cukup baik,” beber Pane.

“Dari delapan kasus itu masuk wilayah pintu masuk. Sekalipun ada satu pekerja kebersihan tapi dia masih tertular terinfeksi dari mereka yang datang dari luar negeri di wilayah pintu masuk,” pungkasnya.


Terima kasih telah membaca artikel

Risiko Kematian Akibat Omicron Lebih Rendah dari Delta? Tunggu, Ini Kata Pakar