
Rick Tsai : Semakin Tua Semakin Sukses di Dunia Teknologi

Jakarta, – Sejak 2017 ditunjuk untuk menjadi CEO Mediatek, Rick Tsai memberi gebrakan untuk kemajuan Perusahaan yang diasuhnya, karena saat ini perusahaan Chipset asal Taiwan bisa unjuk gigi untuk dipercaya oleh produsen smartphone.
Sosok pria kelahiran 19 April 1951 itu yang memberikan kemajuan untuk Mediatek, karena ia memiliki berbagai pengalaman untuk dunia teknologi karena sebelum menjabat CEO Mediatek dia sudah berkecimpuh didunia teknologi sejak tahun 1989.
Mari kita Telusuri sepak terjang yang telah langkahi oleh Rick Tsai sebagai sampai menjadi Ceo Mediatek
Perjalanan Karir
Rick Tsai memulai karirnya 1989 untuk bekerja di TSMC, Tsai bekerja di TSMC, dua periode sebagai wakil presiden eksekutif operasi. Selain di TSMC Pria berumur 70 tahun ini pernah menghabiskan waktu yang singkat bekerja sebagai presiden Vanguard International Semiconductor. Dari tahun 1997 hingga 1999, Tsai menjabat sebagai wakil presiden eksekutif operasi, di mana dia bertanggung jawab atas enam pabrik fabrikasi TSMC, serta layanan pengujian dan jaminan produk terkaitSelama perjalanan karirnya di TSMC ia menjadi presiden dan Chief Executive Officer dari 2005 hingga 2009. Sebelum diangkat menjadi CEO, Tsai menjabat berbagai peran, termasuk chief operating officer, wakil presiden pemasaran dan penjualan di seluruh dunia.
Setelah kesuksesannya di dunia teknologi, Tsai menerima gelar B.A. gelar sains dalam fisika dari Universitas Nasional Taiwan di Taipei, Taiwan dan meraih gelar Ph.D. gelar dalam ilmu material dan teknik dari Cornell University di Ithaca, New York.
Inovasi Mediatek
Tsai yang menjadi CEO Mediatek Sejak 2017 ini, memberikan segudang pengalamannya untuk memajukan perusahaan semikonduktor tersebut, Seperti menjadi chipset yang bisa mendukung smartphone Entry level, seperti yang kita ketahui smartphone berkelas entry level pastinya didukung oleh Chipset dari Mediatek, yang berarti permintaan chpset dari produsen smartphone kepadanya.
Teknologi Chipsetnya juga bisa mendukung kinerja dari Smart TV , perlahan kemajuan teknologi semakin menguat, MediaTek juga mengumumkan produk Dimensity, keluarga system-on-chip (SoC) 5G canggih yang menawarkan kombinasi luar biasa akan inovasi-inovasi konektivitas, multimedia, AI dan pencitraan untuk smartphone premium dan flagship.
Keluarga chipset MediaTek Dimensity 5G menghadirkan kecerdasan dan kecepatan untuk memberdayai perangkat-perangkat 5G di seluruh dunia. Dimensity merupakan sebuah langkah maju di era baru mobilitas – dimensi ke lima – untuk mendorong inovasi industri dan memungkinkan konsumen membuka berbagai kemungkinan konektivitas 5G.
Dimensity 1000 adalah SoC mobile 5G MediaTek pertama dalam keluarga chipset 5G-nya. Solusi chip 5G tunggal, dengan modem 5G terintegrasi, merupakan gabungan luar biasa akan berbagai teknologi canggih di dalam sebuah chip 7nm dan disetel untuk kinerja 5G.
MediaTek sedang menjalankan ruang IoT pribadi dengan serangkaian chipset yang dapat dipakai, termasuk modul Biosensor terbaru dan teknologi seperti Narrow Band Internet of Things (NB-IoT). Cari tahu lebih lanjut tentang bagaimana MediaTek dan chipset kami mengubah cara Anda dapat melakukan lebih banyak, menonton lebih banyak, berbagi lebih banyak, dan terhubung lebih banyak di dalam atau di luar rumah pengguna. Apalagi Huawei pernah meminta kepada mediatek untuk bekerjasama membangun bahan semikonduktor dari TSMC, karena Huawei bisa memiliki chip sendiri yang digunakan pada setidaknya 70-80 persen smartphone Huawei dan Honor. Mengutip dari Gizchina laporan terbaru menyebutkan kalau permintaan Huawei ke MediaTek meningkat menjadi lebih dari 300%. Kabarnya Huawei sedang melobi MediaTek untuk dapat membeli semikonduktor yang diproduksi TSMC melalui MediaTek. Pasalnya, transaksi langsung antara Huawei dan TSMC saat ini tidak mungkin terjadi. . Karena tekanan dari AS, TSMC tidak lagi bisa menerima pesanan dari Huawei.
Kesuksesan MediaTek
MediaTek dan Qualcomm selalu bersaing untuk menghadirkan Inovasi pada Chipset mobile, untuk Android system global. Pertanyaan tersebut sepertinya bisa terjawab dengan penelitian terbaru dari perusahaan analisa pasar teknologi Counterpoint Research.
Penelitian tersebut usai untuk kuartal 2 karena akhir bulan Agustus 2021 dan menunjukan daftar produsen chipset terlaris selama kuartal 2 tahun 2021. Tercatat, MediaTek dan Qualcomm berhasil meraih daftar produsen dengan chipset terlaris di dunia.
Berdasarkan hasil penelitian Counterpoint Research, MediaTek sukses menjadi produsen chipset terlaris di dunia. Perusahaan Taiwan tersebut berhasil membukukan 43% pangsa pasar chipset mobile di seluruh dunia. Angka tersebut naik 6% dibandingkan dengan Q1 2021.
Hal itu dikarenakan Kelangkaan chip global dan juga menurunnya pasar Huawei akibat sanksi Amerika Serikat yang membuat mereka harus beralih ke pihak ketiga dan vendor ponsel pesaing juga agresif memproduksi handset, membuat MediaTek melesat.
kemungkinan kedua penyebabnya pandemi Corona membuat pengguna lebih memilih dengan membeli ponsel murah dengan alas an berhemat, di mana di segmen ini chip MediaTek mendominasi dibandingkan Qualcomm.
Apalagi sampai tahun 2021, para produsen smarphone yang menggunkan pusat pengaturan data dari MediaTek adalah Xiaomi dengan 63,7 juta unit terjual. Oppo berada di posisi kedua dengan 55,3 juta unit, bahkan menjadi 83,19 juta unit jika ditambah penjualan dari anak perusahaannya, Realme. Kemudian ada Samsung dengan 43,3 juta unit.
Rick Tsai : Semakin Tua Semakin Sukses di Dunia Teknologi
