RI Mulai Program Vaksinasi COVID-19, Apa Kabar Vaksin Merah Putih?

Jakarta

Indonesia hari ini resmi memulai program vaksinasi COVID-19 dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai orang pertama yang disuntik. Diketahui vaksin Corona yang digunakan adalah buatan Sinovac, perusahaan farmasi dari China.

Pemerintah juga berencana mendatangkan lagi beberapa jenis vaksin lainnya, terutama yang sudah memiliki data uji klinis fase tiga dan digunakan secara luas oleh negara lain.

Terkait hal tersebut, sebagian anggota Komisi IX DPR RI mempertanyakan nasib vaksin Corona Merah Putih yang dikembangkan oleh peneliti Indonesia. Sejauh apa perkembangannya?

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjawab vaksin Corona Merah Putih sampai saat ini masih terus dikembangkan. Diprediksi vaksin tersebut baru bisa masuk tahap produksi di pertengahan tahun 2022.

“Kemungkinan itu akan siap diproduksi di pertengahan 2022,” kata Menkes Budi dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI pada Rabu (13/1/2021).

“Produksinya sendiri juga ada di Bio Farma. Kami lebih mengawasi dari sisi kebijakannya dan BPOM yang melakukan persetujuan kalau nanti uji klinis satu, dua, dan tiganya sudah selesai,” lanjut Menkes Budi.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito pernah menjelaskan bibit vaksin Merah Putih akan diserahkan oleh Lembaga Biologi dan Molekuler Eijkman pada PT Bio Farma di tahun 2021.

“Bibit vaksin Merah Putih berpotensi akan diserahkan oleh Lembaga Biologi dan Molekuler Eijkman kepada PT Bio Farma pada triwulan pertama tahun 2021,” ungkap Wiku.

Terima kasih telah membaca artikel

RI Mulai Program Vaksinasi COVID-19, Apa Kabar Vaksin Merah Putih?