755Sports.id – Rumah Neymar didemo ultras PSG yang kecewa akan performanya terutama di musim ini. Para penggemar bahkan menuntut pihak klub untuk segera mendepak striker Brazil itu dari Parc de Princes. Terlebih sang pemain gagal mewujudkan harapan klub untuk juara Liga Champions.

Sebenarnya, kritikan dari penggemar klub bukanlah suatu hal yang baru untuk striker Brazil itu. Namun sang pemain lebih sering mengabaikan dan tetap bertahan di Parc de Princes. Terlebih dirinya masih terikat kontrak yang sangat panjang dengan klub ibukota Paris itu.

Rumah Didemo Ultras PSG

Para suporter PSG garis keras melakukan demonstrasi untuk menuntut manajemen klub baru-baru ini. Demo tersebut menuntut Lionel Messi dan Neymar untuk dipecat lantaran dianggap tidak bermain dengan sepenuh hati untuk klub. Bagi para suporter, kedua pemain itu tidak lebih layaknya tentara bayaran saja dibandingkan bagian dari skuad.

Penggemar juga dikabarkan sangat kecewa dengan Neymar yang gagal memberikan prestasi bergengsi. Padahal gaji yang diterimanya sangatlah besar namun hasil yang diberikan tidak sebanding dengan apa yang diperoleh. Karena hal itulah para suporter menuntut agar pemain yang sering cedera itu segera didepak dari klub.

Setidaknya ada 300 ultras Les Parisiens yang turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasinya pada tanggal 4 Mei kemarin. Markas klub menjadi tempat utama yang disambangi oleh para pendemo tersebut. Bahkan demi bisa didengar, rumah Neymar dan Lionel Messi juga menjadi sasaran dari serbuan suporter.

Menanggapi protes yang dilakukan oleh para suporter, pihak klub akhirnya angkat bicara. PSG mengecam aksi yang dilakukan yang dianggap melewati batas itu karena menyerang individu sang pemain. Pihak klub mengancam akan mengambil tindakan atas perilaku para suporter itu.

Tidak mau ketinggalan, Christophe Galtier juga ikut mengecam aksi para suporter yang menggeruduk rumah pemain. Penggemar harusnya mendatangi kantor klub, tempat latihan atau lapangan untuk menyuarakan kekecewaannya. Bukannya malah mengganggu privasi seperti mendatangi rumah pemain.

Selain kedua pemain itu, suporter PSG juga menuntut pihak klub untuk memecat Al-Khelaifi sebagai Presiden klub. Konglomerat Qatar itu dianggap tidak cocok menjadi Presiden klub lantaran gagal mempersembahkan Piala Liga Champions. Padahal biaya besar sudah dikeluarkan demi mencapai target besar itu.

Respon Neymar Di Sosial Media

Melihat protes penggemar yang sampai mengganggu privasinya, Neymar tidak mengeluarkan pernyataan apapun. Namun sang pemain memilih merespon tindakan para suporter itu lewat sosial media. Terlihat dirinya menyukai salah satu postingan Instagram yang mengatakan PSG adalah klub kecil.

Postingan yang disukai adalah milik penggemar dengan judul perbedaan antara klub hebat dan yang memiliki kehebatan. Ditambahkan juga kalimat “PSG adalah kekurangan, penggemarnya adalah kekurangan”. Di akhir isi dari postingan tersebut juga tertulis PSG adalah klub kecil.

Tidak berhenti sampai disitu, Neymar juga terpantau memposting sebuah foto dalam instastorynya. Foto tersebut bertuliskan “jangan biarkan orang lain menempatkan anda dalam badai mereka, tetapi tempatkan mereka dalam kedamaian anda.” Dibandingkan memberikan pernyataan, respon sang pemain tentu lebih berkelas.

Melepas Neymar bukanlah hal yang mudah seperti halnya Lionel Messi yang kontraknya segera berakhir. Striker Brazil itu memiliki harga jual sebesar 70 juta euro dan gaji 36 juta euro untuk setiap musimnya. Ditambah kondisinya yang rentan cedera, akan sangat sulit untuk menemukan peminat dari pemain berusia 31 tahun itu.