755Sports.id – Real Madrid harus menelan pil pahit saat dikalahkan 4-2 oleh Girona dalam pertandingan tandang pada Rabu (26/4). Kekalahan ini membuat Carlo Ancelotti merasa cukup kecewa, terutama mengingat posisi mereka yang berusaha menjaga jarak dengan rival-rival di klasemen Liga Spanyol.

Laga ini sendiri merupakan kekalahan keenam yang dialami Real Madrid di liga padamusim ini. Dan tentunya menjadi keprihatinan tersendiri bagi sang manajer. Lantas bagaimana respon sang nahkoda terhadap kekalahan memalukan tersebut? Simak ulasan berikut ini!

Performa Real Madrid

Skuad Los Blancos tak mampu memimpin sepanjang pertandingan saat menghadapi Girona. Tuan rumah unggul 2-0 hanya dalam waktu 24 menit berkat dua gol cepat dari Taty Castellanos. Vinicius Junior sukses menyamakan kedudukan, namun Castellanos kembali menambah pundi-pundi gol dengan dua golnya di babak kedua. Gol hiburan dari Lucas Vazquez di menit-menit akhir tak mampu menghindarkan Madrid dari kekalahan.

Taty Castellanos menciptakan sejarah di laga ini. Berkat performa gemilangnya, Ia menjadi pemain pertama di abad ke-21 yang mampu mencetak empat gol dalam satu pertandingan Liga Spanyol melawan Real Madrid. Prestasi ini tentu menjadi sorotan dan bukti kehebatan Castellanos di lapangan.

Dengan hasil ini tentu saja Real Madrid semakin sulit mengejar Barcelona yang berada di puncak klasemen. Untungnya Tim Catalan juga kalah 2-1 saat menjalani laga kontra Rayo Vallecano pada Kamis (27/4). Meski begitu jarak antar keduanya masih terpaut cukup jauh, 11 poin.

Namun, masih ada peluang bagi Real Madrid untuk meraih gelar di musim ini. Mereka akan melakoni semifinal Liga Champions dan final Copa del Rey. Don Carlo berharap kekalahan ini bisa menjadi titik balik bagi timnya, agar mereka bermain lebih ganas dan fokus dalam menghadapi sisa pertandingan di musim ini.

Respon Carlo Ancelotti

Dikutip dari Live Score, Carlo Ancelotti mengungkapkan kekecewaannya atas kekalahan timnya. Sang manajer tersebut menekankan betapa pentingnya komitmen saat bertahan. Menurutnya, jika tim memiliki komitmen tersebut, mereka bisa memenangkan pertandingan. Namun, jika tidak, hasilnya akan seperti yang terjadi di laga melawan Girona. Ancelotti menilai anak asuhnya tidak menunjukkan komitmen yang dibutuhkan.

Ancelotti mengingatkan bahwa dalam tujuh pertandingan terakhir, Real Madrid berhasil mencatat enam clean sheet. Namun, pada laga melawan Girona, mereka kebobolan empat gol. Ia berharap para pemainnya sudah paham apa yang harus mereka lakukan untuk menghindari kekalahan seperti ini.

Meski fokus pada lini pertahanan, manajer asal Italia tersebut mengakui bahwa bukan hanya sektor belakang yang membuatnya frustasi. Ia menemukan penurunan level permainan individu di seluruh tim. Mantan pelatih AC Milan itu merasa timnya tidak bekerja secara kolektif ketika menghadapi kesulitan di lapangan.

Vinicius Jr dkk kesulitan dalam duel-duel dan kebobolan dari dua serangan balik oleh tuan rumah. Situasi ini semakin memperburuk kondisi tim yang sedang mencoba bangkit secara individu, bukan sebagai satu kesatuan. Pelatih asal Italia itu mengakui bahwa level permainan individu para pemainnya juga sedang di bawah normal.

Ancelotti menilai penurunan performa tak hanya dialami beberapa pemain saja, melainkan secara umum dan levelnya sangat rendah. Untuk menghadapi pertandingan selanjutnya, Real Madrid harus segera bangkit dan menemukan kembali performa terbaik mereka, baik secara individu maupun sebagai tim.