Rencana Program Vaksin Booster COVID-19 Anak Mandek? Begini Kata Kemenkes


Jakarta –
Program vaksinasi booster pada saat ini masih terus dijalankan oleh pemerintah. Selain mendorong masyarakat untuk lakukan vaksinasi booster kedua, pemerintah juga tengah mempersiapkan vaksinasi booster untuk anak.
Pemerintah saat ini sedang terus berkoordinasi sebelum akhirnya bisa benar-benar melakukan program vaksinasi booster untuk anak.
“Vaksin anak pada saat ini kita koordinasi karena memang vaksin anak yang di bawah 6 tahun itu kan belum ada. Baru ada Pfizer,” ucap Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Dr dr Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS saat ditemui detikcom di Jakarta Pusat, Jumat (17/3/2023).
dr Maxi menjelaskan bahwa pihak Kemenkes juga sedang menggenjot program vaksinasi anak untuk potensi penyakit lainnya. Terlebih bila melihat risiko masalah penyakit pada anak juga beragam.
“Memang saat ini kita lagi genjot untuk vaksin anak karena untuk penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi akhir-akhir ini terjadi beberapa KLB di Indonesia sehingga kita konsentrasi dulu di situ,” lanjutnya.
Beberapa masalah penyakit tersebut antara lain campak, rubella, polio, dan difteri. Program vaksinasi penyakit-penyakit lain untuk anak memang sempat terhambat karena pemerintah fokus penyelesaian pandemi COVID-19.
Setelah pandemi di Indonesia lebih terkendali, pihak Kemenkes kini kembali fokus pada permasalahan penyakit yang sebelumnya sempat tak menjadi perhatian utama.
“Kemudian campak dan rubella itu kita lagi genjot supaya nanti mengisi gap yang 2 tahun (pandemi) karena saat ini sudah ada KLB polio di Aceh, kemudian difteri di Jawa Barat. Saya kemarin juga menerima laporan campak di Papua Tengah itu ya,” pungkasnya.