Shopee Affiliates Program

Rekor! Taiwan Tandai 200 Hari Bebas COVID-19, Ini Strateginya

Jakarta

Pusat pencegahan dan pengendalian penyakit Taiwan mencatat 200 hari tanpa kasus transmisi lokal, menyoroti keberhasilan negara tersebut yang berhasil mengendalikan COVID-19 bahkan ketika banyak negara lain berjuang melandaikan lonjakan infeksi.

Sejak pandemi melanda, Taiwan hanya mencatat 553 kasus COVID-19 dan 7 kasus kematian. Meskipun penularan dalam negeri sudah terhenti, Taiwan masih mencatat kasus baru dari orang-orang yang datang dari luar negeri.

Taiwan dianggap sebagai kisah sukses dalam cara menangani pandemi, terutama mengingat hubungan bisnis dan pariwisata yang erat dengan China, tempat virus pertama kali muncul akhir tahun lalu.

Mengutip ABC News, ada beberapa strategi yang dilakukan Taiwan untuk menekan lonjakan kasus COVID-19. Pertama, otoritas Taiwan menutup semua jalur penerbangan dan memeriksa penumpang dari Wuhan, tempat pertama pandemi berasal.

Setelah itu pada 20 Januari, pemerintah pusat secara resmi membentuk Pusat Komando Epidemi untuk mengkoordinasikan arahan pusat ke daerah. Mereka juga mengkomunikasikan tentang betapa pentingnya memakai masker sambil mencoba mencegah panic buying dengan menjatah pembelian.

Taiwan juga mengkarantina ketat untuk semua kedatangan, baik warga Taiwan maupun asing selama 14 hari. Sejauh ini, sekitar 340.000 orang telah menjalani karantina rumah, dengan kurang dari 1.000 orang didenda karena melanggar.


Terima kasih telah membaca artikel

Rekor! Taiwan Tandai 200 Hari Bebas COVID-19, Ini Strateginya