
Ramuan ‘Majarab’ Grab untuk Bertahan dari Pandemi Covid-19

Jakarta, – Kolaborasi Pemerintah Indonesia dan pihak swasta untuk bertahan di masa pandemi menjadi salah satu bentuk ketangkasan bisnis yang dianggap sukses dan dapat diikuti oleh pebisnis lainnya untuk mendukung pemulihan ekonomi.
Salah satunya Grab Indonesia yang ketika pandemi melanda, hadirkan layanan GrabProtect guna menghadapi pandemi Covid-19 untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna aplikasinya.
“Ketangkasan bisnis memberikan pelajaran bagi komunitas bisnis untuk dapat memberikan manfaat. Ketangkasan bisnis yang dilakukan pihak swasta pun memberikan dukungan terhadap perbaikan sistem transportasi khususnya yang berbasis aplikasi di tengah pandemi COVID-19,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam webinar Kuliah Umum bersama Massachusetts Institute Of Technology (MIT) Legatum Center secara virtual, Rabu.
Baca juga: Ada Peran Huawei Di Balik Peluncuran 5G Indosat Ooredoo
Budi Karya Sumadi pun berharap langkah ini menjadi inspirasi dan diteladani oleh para pengembang aplikasi di Indonesia karena dampaknya untuk pemulihan baik dari sisi kesehatan maupun dari ekonomi.
Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menjelaskan dari sisi implementasi, Grab Protect butuh pengembangan cepat untuk mengatasi perubahan. “Tak hanya fisik, tapi teknologi juga dihadirkan dan membutuhkan beberapa bulan karena butuh pengembangan tertentu. Misalnya pengenalan wajah dengan masker. Bagaimana scanning pengemudi apakah menggunakan masker atau tidak,” tegasnya.
Tahap awal bagaiman Grab bertahan dari situasi pandemi dimulai dengan menyediakan partisi khusus untuk para mitra-mitranya sehingga pelanggan baik yang menggunakan layanan mobil atau pun motor merasa dapat bisa nyaman menjaga jarak.
Lalu terus berinovasi hingga kini bisa memastikan aplikasi mereka mampu mendeteksi apakah para mitra pengemudi mereka menggunakan masker sesuai anjuran protokol kesehatan.
Baca juga: 5 Rekomendasi Smartphone Xiaomi Harga Dibawah Rp2 Juta
Grab Indonesia pun memberikan informasi tambahan jika pengemudi mereka sudah divaksin pada pengguna Grab sehingga masyarakat yang menggunakan layanannya pun merasa aman.
Dan tak dipungkiri meskipun terjadi disrupsi sebagai akibat dari mewabahnya COVID-19, bisnis Grab Indoneisa tetap berkembang pesat.
“Saya sangat bersyukur atas ketangkasan bisnis yang kami miliki sehingga kami berhasil melewati masa-masa sulit dan melakukan adaptasi bisnis kami melalui diversifikasi layanan yang solid. Pandemi mendorong kami untuk menyesuaikan strategi operasional dan meningkatkan ketangguhan bisnis dengan mengarahkan sumber daya kami ke layanan yang lebih relevan, dimana kami dapat fokus untuk memecahkan masalah yang dihadapi para pengguna kami sehari-hari dan mendukung sumber mata pencaharian mitra kami, serta membantu pemerintah dalam mengatasi pandemi ini,” tandasnya.
Ramuan ‘Majarab’ Grab untuk Bertahan dari Pandemi Covid-19
