
Ramalan Luhut Soal Kasus COVID-19 RI: 3-7 Ribu Sebelum Jadi Endemi

Jakarta –
Meski kasus virus Corona melandai, wabah COVID-19 diprediksi tak akan hilang dalam waktu dekat. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B Pandjaitan memprediksi harian Corona berada di angka 3 ribu hingga 7 ribu kasus per hari sampai menjadi endemi.
Menurut dia, hal ini dikarenakan belum ada vaksin Corona yang memiliki efektivitas 100 persen. Tak hanya vaksin, obat COVID-19 saat ini juga belum tersedia.
Maka dari itu, pemerintah terus memasifkan strategi testing, tracing, dan treatment serta menjalankan isolasi terpusat. Ditambah lagi, aplikasi PeduliLindungi kini memudahkan pemantauan mobilitas mereka yang terpapar COVID-19.
“Sekarang posisi kita hari ini Indonesia secara umum kasus konfirmasi sudah turun 88,1 persen dari tanggal puncak kasus 15 Juli,” kata Menko Luhut dalam keterangan tertulis, dikutip detikcom Jumat (10/9/2021).
Lebih lanjut, Luhut mengingatkan laju vaksinasi Corona di Indonesia semakin membaik, kini menempati peringkat keenam di dunia berdasarkan jumlah orang yang sudah divaksinasi. September mendatang, Luhut menyebut kota-kota besar ditargetkan sudah merampungkan 70 persen cakupan vaksinasi dari total target.
“Indonesia menduduki peringkat 6 di dunia berdasarkan jumlah orang yang telah divaksinasi dan total suntikan. Laju vaksinasi harian ditargetkan lebih 2 juta per hari dan cakupan vaksinasi wilayah aglomerasi dan kota-kota besar ditargetkan dapat mencapai 70% pada September. Kita tidak ada kekurangan vaksin,” pungkas dia.
Ramalan Luhut Soal Kasus COVID-19 RI: 3-7 Ribu Sebelum Jadi Endemi
