Shopee Affiliates Program

Ramai-ramai Warga Jepang Ogah Punya Bayi, Ada Apa Sih?

Jakarta

Krisis populasi di Jepang semakin memburuk. Penyebabnya diyakini karena populasi menua, kurangnya minat kaum muda untuk menikah, hingga warganya yang tidak mau memiliki anak.

Banyak yang menduga krisis populasi ini terjadi karena masyarakat terbiasa hidup dengan teknologi canggih dan standar hidup yang tinggi, mereka lebih memprioritaskan kenyamanan pribadi daripada berkorban dengan membesarkan anak. Hal ini juga diungkapkan oleh warga Jepang yang sudah memutuskan tidak ingin memiliki anak.

Seperti Makoto Isechi (36) dan istrinya, yang tidak pernah berpikir ingin memiliki anak. Saat ini, keduanya hanya berfokus untuk membangun usaha mereka dan senang pindah tempat tinggal ke berbagai bagian di Jepang tiap tahunnya.


Menurut Isechi, jika memiliki anak mereka harus menetap dan bekerja di satu wilayah saja. Hal ini yang membuat ia dan istrinya tidak siap memiliki anak.

“Memiliki anak adalah perubahan besar dalam hidup kita dan menjadi orang tua yang baik itu sulit. Saya tidak tahu kapan kami bisa siap untuk membuat keputusan seperti itu,” jelas Isechi yang dikutip dari South China Morning Post, Kamis (27/7/2023).

Hal ini juga dirasakan oleh warga Tokyo bernama Suganuma Natsuki. Wanita berusia 33 tahun dan suaminya bertekad untuk tidak memiliki anak, meski teman-teman seusianya sudah memilikinya.

Keduanya beranggapan bahwa terlalu sulit untuk memulai sebuah keluarga kecil yang dilengkapi dengan seorang anak. Bahkan, Suganuma berpikir bahwa memiliki anak adalah hal yang menakutkan.

“Pemerintah meminta kami untuk memiliki anak. Tetapi kebanyakan orang tidak punya uang untuk merawatnya. Terlalu menakutkan untuk memiliki anak,” beber Suganuma.

Meski sudah menikah cukup lama, Suganuma tidak pernah berpikiran untuk memiliki anak. Tidak seperti orang tua mereka, menurutnya memulai keluarga kecil yang lengkap dengan memiliki anak akan terlalu membebani dirinya dan suaminya.

NEXT: Curhat Warga Menyesal Punya Anak

Terima kasih telah membaca artikel

Ramai-ramai Warga Jepang Ogah Punya Bayi, Ada Apa Sih?