Ramai-ramai Pria Coba ‘Jelqing’ untuk Perbesar Mr P, Pakar Soroti Bahayanya

Jakarta

Teknik untuk memperbesar alat vital tengah viral dan dicoba kaum Adam. Teknik ‘jelqing’ yang viral ini dilakukan dengan menarik-narik penis berulang kali untuk membuatnya terlihat lebih besar.

Jelqing’ merupakan metode yang melibatkan penekanan kuat ibu jari dan telunjuk pada pangkal penis yang setengah tegak, dan mendorongnya ke depan. Gerakan yang diberikan pada penis akan menyebabkan robekan berukuran mikro di dalam jaringan penis yang membuat alat vital terlihat lebih besar.

Namun, para dokter tidak menyarankan pria melakukan tren ini. Ahli urologi Dr Rena Malik menegaskan itu bisa menyebabkan kerusakan permanen pada penis.

“Melakukan latihan semacam ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada penis. Teknik ini dapat menyebabkan mati rasa pada penis dengan merusak saraf pada penis,” jelas Dr Rena Malik yang dikutip dari New York Post, Kamis (1/2/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tren ini lebih banyak merugikan daripada menguntungkan. Dan juga dapat menyebabkan memar yang menyakitkan serta masalah pada arteri dan vena di area tersebut,” sambungnya.

Sebuah postingan blog di situs pengobatan disfungsi ereksi Hims, yang diulas oleh Dr Mike Bohl, memperingatkan bahwa ‘jelqing’ juga dapat menyebabkan penyakit Peyronie. Kondisi ini menyebabkan ereksi terasa menyiksa karena penis akan terlihat melengkung,

Dikutip dari Mayo Clinic, penyakit Peyronie membuat penis menjadi menjadi bengkok dan pendek. Perubahan fisik pada penis seringkali menjadi lebih buruk dalam satu tahun pertama.

Teknik jelqing bisa memicu kerusakan jaringan parut di penis sehingga memicu penyakit Peyronie. Penyakit ini dapat diobati dengan beberapa prosedur yang sama yang digunakan untuk pemanjangan dan penebalan penis.

Terima kasih telah membaca artikel

Ramai-ramai Pria Coba ‘Jelqing’ untuk Perbesar Mr P, Pakar Soroti Bahayanya