
Punya GERD dan Tensi Rendah Sampai Berkunang-kunang, Amankah Berpuasa?

Jakarta –
Menjalankan bulan Ramadhan di tengah pandemi COVID-19, kondisi fisik amat penting diperhatikan. Selain dengan pemenuhan gizi, juga dengan melakukan aktivitas fisik.
Boro-boro berolahraga, beraktivitas normal sambil berpuasa pun sudah bikin pengidap tensi rendah berkunang-kunang. Bukan pula hal mudah bagi pengidap penyakit yang paling sering dikeluhkan saat puasa, yakni asam lambung gastro esophagial reflux disease (GERD).
Dokter spesialis kedokteran olahraga Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Dr dr Listya Tresnanti Mirtha, Sp.KO menjelaskan, aktivitas fisik termasuk olahraga aman dilakukan sambil berpuasa selama dilakukan dengan penyesuaian.
Tidak terkecuali, untuk pengidap penyakit yang paling sering dikeluhkan selama berpuasa, yakni tensi rendah dan GERD.
“Semua hanya perlu disesuaikan waktunya. Dalam beberapa literatur ilmiah disebutkan, tidak beda aktivitas fisik sebelum puasa dan saat puasa. Bahkan ketika puasa, harus selalu bergerak agar bisa menyimpan oksigen dalam otot,” terang dr Listya pada detikcom dalam webinar RSUI, Kamis (8/4/2021).
Menurut dr Listya, kurangnya aktivitas fisik atau terlalu banyak berdiam saat berpuasa justru kerap menjadi penyebab tubuh cepat lelah.
Ia memahami, berolahraga dan banyak beraktivitas fisik bukanlah hal mudah bagi beberapa pengidap tensi rendah dan GERD. Maka, intensitas dan durasi berolahraga harus diperhatikan, maksimal 30 menit sebelum berbuka puasa.
Turut hadir dalam seminar, dokter spesialis gizi klinik RSUI dr Wahyu Ika W, M.Biomed, M.Gizi, SpGK menjelaskan, puasa sebenarnya bisa menjadi solusi bagi pengidap GERD. Pasalnya dengan berpuasa, makan menjadi tidak berlebihan dan dilakukan dalam waktu teratur.
Lebih baik lagi, jika langkah itu diiringi aktivitas fisik.
Namun, pengidap gerd harus cermat memberikan sela waktu antara makan dengan tidur. Seringkali, GERD timbul akibat langsung tidur setelah sahur, atau tidur dengan sela waktu kurang dari 2 jam setelah makan malam.
“Seperti air kalau di dalam bejana lalu ditidurkan, makanan seakan-akan naik ke kerongkongan. Orang-orang GERD rata-rata katupnya terganggu,” ujar dr Ika.
Punya GERD dan Tensi Rendah Sampai Berkunang-kunang, Amankah Berpuasa?
