755Sports.id – Menjelang bursa transfer Liga 1, kabar mengejutkan datang dari PSM Makassar yang dikabarkan gagal mendatangkan dua pemain incaran mereka. Tentu saja hal ini cukup membuat gelisah bagi para pendukung Juku Eja. Mengingat tim ini tampil sangat memukau dan sukses meraih gelar juara di musim lalu.

Sebagai tim pemenang, PSM Makassar tentunya dihadapkan pada tuntutan lebih tinggi untuk mempertahankan gelar mereka di musim mendatang. Oleh karena itu, kegagalan ini menuntut manajemen klub untuk segera menyusun strategi dan mencari pemain pengganti yang mampu mengisi kekosongan tersebut.

Terlebih lagi, musim depan akan menjadi musim yang padat bagi PSM sebagai juara bertahan yang harus berjuang di berbagai kompetisi.

PSM Makassar Gagal Dapatkan Pemain Incaran

Sebagai juara Liga 1 Indonesia musim lalu, klub asal Sulawesi ini dihadapkan pada tuntutan untuk menyiapkan skuad yang lebih tangguh. Hal ini penting agar mereka dapat mempertahankan penampilan gemilang mereka dan mempertahankan gelar di musim mendatang.

Dalam persiapan tersebut, manajemen klub tampaknya telah bekerja keras. Hal ini terlihat dari upaya mereka dalam mendekati dan bernegosiasi dengan beberapa pemain Liga 1 untuk bergabung dengan tim Juku Eja.

Namun, sayangnya, usaha tersebut tidak selalu berjalan mulus. Baru-baru ini beredar kabar bahwa PSM Makassar gagal mendapatkan tanda tangan dua pemain yang menjadi target mereka.

Dua pemain yang dimaksud adalah Ricky Cawor dan Ferdinand Sinaga. Meskipun klub telah menunjukkan ketertarikan pada kedua pemain tersebut, sayangnya mereka gagal untuk bergabung dengan tim asuhan Bernardo Tavares.

Ricky Cawor memilih untuk memperpanjang kontraknya bersama PSS Sleman, sementara Ferdinand Sinaga dikabarkan akan merapat ke klub asal Jawa Timur Persebaya Surabaya. Keputusan kedua pemain ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi PSM Makassar dalam upaya mempertahankan gelar juara mereka di musim depan.

Padatnya Jadwal Kompetisi

Kegagalan dalam merekrut dua pemain incarannya tentu menjadi keprihatinan bagi klub. Terutama menjelang musim yang akan berlangsung sangat kompetitif di depan mata.

Tuntutan bukan hanya datang dari para pendukung yang mengharapkan Juku Eja mempertahankan gelar juara, tetapi juga dalam menampilkan permainan yang mengesankan di lapangan. Selain itu, tantangan yang dihadapi PSM Makassar tidak hanya terbatas pada Liga 1 Indonesia, melainkan juga pada kompetisi tingkat Asia.

Oleh karena itu, manajemen harus segera menyusun strategi dan mencari pemain pengganti yang tepat untuk memperkuat tim. Hal ini menjadi penting mengingat pelatih Bernardo Tavares memerlukan pemain berkualitas dalam skemanya untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat di berbagai kompetisi.

Kegagalan ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi PSM Makassar dalam upaya mempertahankan gelar juara mereka di musim mendatang. Manajemen perlu segera menyusun strategi baru dan mencari pemain pengganti yang tepat untuk memperkuat tim Juku Eja.