
Psikolog Bagikan Tips Mengendalikan Emosi Anak Selama Berpuasa

Jakarta –
Mengajarkan anak berpuasa tidak hanya soal menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melatihnya menahan emosi. Menahan amarah nyatanya tak mudah dilakukan baik bagi orang dewasa apalagi anak-anak.
Rasa amarah merupakan bagian dari nafsu yang perlu kita kendalikan selama berpuasa. Untuk itu, ada baiknya kita menghindari marah-marah pada suatu hal atau terhadap orang lain.
Melatih kesabaran anak akan menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua. Bagaimana cara yang baik untuk mengajarkan anak mengendalikan emosinya?
Psikolog Anak dan Remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo menjelaskan, cara mengajarkan anak agar bisa menahan emosinya adalah dengan melihat contoh dari orang tuanya. Jika orang tuanya bisa menahan amarah pada saat bulan Ramadhan, dengan sendirinya anak bisa belajar emosinya.
“Jadi kita pun jadikan diri kita role model dalam menahan emosi, kalau ke anak-anak kita tinggal mengingatkan, Eh..lagi puasa, nggak boleh berantem,” jelas Vera dalam acara e-Life detikcom dengan tema Puasa Menyenangkan Bagi Si Kecil, Jumat (16/4/2021).
Tidak hanya emosi yang bersifat negatif saja, misalnya juga bisa saat menangis. Vera menjelaskan ada tipe anak yang kalau saat bercanda atau lagi seneng banget semua gerak dan itu bisa bikin sang anak haus dan ibu bisa mengingatkan sang anak.
“Ingetin aja, sekarang lagi bulan puasa bercandanya jangan berlebihan,” tambahnya.
Psikolog Bagikan Tips Mengendalikan Emosi Anak Selama Berpuasa
