Shopee Affiliates Program

Program Grow with Google Bentuk Masyarakat Berkemampuan Digital Talent

Head of Corporate Communications Google Indonesia Jason Tedjakusuma

Banyak orang susah mendapat pekerjaan bahkan menjadi pengangguran karena kurangnya kemampuan digital talent.

Hal ini oleh Head of Corporate Communications Google Indonesia Jason Tedjakusuma ucapkan saat acara Webinar Selular Congress 2022, Kamis (31/3/2022).

Padahal, Jason menambahkan hasil penelitian Bank Dunia menyebut Indonesia membutuhkan 9 juta digital talent dalam kurun waktu 2015-2030.

Hal ini berarti dalam setahun, Indonesia butuh 600 ribu orang.

TONTON JUGA:

[embedded content]

Banyaknya kebutuhan digital talent ini seharusnya menjadi peluang bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan bahkan membuka usahanya.

Hal tersebut yang membuat Google memberikan pelatihan digital melalui program Grow with Google.

Baca juga: Digital Talent Tak Hanya Identik dengan Fresh Graduate Namun Juga Existing

“Program Grow with Google ini terbuka untuk umum,” ujar Jason di acara Webinar Selular Congress 2022.

“Mulai dari mahasiswa, pelaku usaha, pencari kerja hingga karyawan bisa mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kemampuan digital,” sambungnya.

Selain Grow with Google, Jason menyebut ada sejumlah program lainnya untuk mencetak para talenta digital.

Jason menambahkan pihaknya juga melakukan kerjasama dengan sejumlah pihak untuk meningkatkan level para talenta digital.

“Satu di antaranya, kami juga bekerjasama dengan star-up Aruna yakni perusahaan teknologi yang bergerak di bidang perikanan,” tandas Jason.

Baca juga: OVO Ungkap Rahasia Cepat Berakselerasi Meski Baru Berusia 4 Tahun

Adaptasi di Ekosistem Digital

Vice President of People and Culture Aruna Indonesia Sri Yunita Maksudi membenarkan hal tersebut.

Yuni menyebut dahulu kita hanya memiliki 50 orang digital talent dan kini berkembang semakin banyak.

Bahkan Aruna sudah ada di 86 titik di Indonesia.

“Tujuan kami ingin memberi kesejahteraan kepada nelayan melalui inovasi teknologi,” jelasnya.

Sementara itu, Modern Work and Security Business Group Lead Microsoft Indonesia Wahjudi Purnama mengakui Indonesia membutuhkan banyak talenta digital.

“Efek dari pandemi (Covid-19) ini membuat kita yang seharusnya beradaptasi dengan ekosistem digital selama dua tahun menjadi dua bulan untuk beradaptasi,” jelasnya.

Wahjudi menambahkan, semakin majunya teknologi di era ekosistem digital ini maka harus berpadu dengan sumber daya manusia atau digital talent yang mumpuni.

Baca juga: Kominfo Genjot Program Literasi Digital untuk Siapkan Para Digital Talent

Terima kasih telah membaca artikel

Program Grow with Google Bentuk Masyarakat Berkemampuan Digital Talent