Profesor Farmasi Ungkap Alasan Xylazine Bikin Kulit Membusuk Bak Zombie

Jakarta

Saat ini Amerika Serikat tengah menghadapi kasus ‘narkoba zombie’. Beberapa daerah seperti New York dan Los Angeles melaporkan banyak orang yang kecanduan obat tranq atau dikenal sebagai xylazine yang dicampur fentanil hingga memicu efek serius hingga fatal.

Salah satu efek yang ditimbulkan dari obat ini adalah munculnya luka pada kulit, berujung membusuk seperti kulit zombie.

Berkaitan dengan hal tersebut, Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Prof Zullies Ikawati, PH.D., APT buka suara. Ia menjelaskan bahwa penggunaan xylazine memang dapat menimbulkan efek pada kulit.


“Penggunaan suntikan xylazine kronis memang dapat menyebabkan terjadinya borok kulit dan abses. Luka dapat berkembang pada berbagai bagian tubuh, terlepas dari lokasi injeksinya,” ucap Prof Zullies ketika dihubungi detikcom, Jumat (19/5/2023).

Efek tersebut dapat muncul karena efek vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah dan mengakibatkan perfusi pada kulit.

“Mekanisme yang diduga adalah efek vasokonstriksi (penyempitan pembuluh darah) langsung pada pembuluh darah lokal dan mengakibatkan penurunan perfusi kulit,” jelas Prof Zullies.

“Selain itu kandungan xylazine juga dapat menyebabkan oksigenasi kulit jaringan yang lebih rendah. Komplikasinya meliputi infeksi jaringan lunak yang parah (abses, selulitis), ulserasi kulit, dan gangguan penyembuhan luka,” lanjutnya.

Ia juga menyebut efek yang dimiliki xylazine mirip dengan heroin yang kerap disalahgunakan. Karena efeknya yang sama, pengguna narkoba akhirnya menggunakan xylazine sebagai alternatif.

“Literatur menunjukkan beberapa efek farmakologis serupa antara xylazine dan heroin pada manusia,” kata Prof Zullies.

“Kedua obat tersebut menyebabkan hipotensi (penurunan tekanan darah), bradikardia (melambatnya denyut jantung), depresi saraf pusat, dan depresi pernapasan,” sambungnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Profesor Farmasi Ungkap Alasan Xylazine Bikin Kulit Membusuk Bak Zombie