Praktik Perjudian, Ivan Toney Dilarang Bermain 8 Bulan

755Sports.id – Penyerang andalan Brentford, Ivan Toney, mendapatkan hukuman larangan bertanding selama delapan bulan. Hukuman ini dijatuhkan setelah ia mengakui adanya pelanggaran terkait praktik perjudian.
Pada bulan November 2022 lalu, FA mendakwa Toney dengan dugaan 262 pelanggaran dalam kurun waktu empat tahun. Pemain berusia 27 tahun tersebut mengakui 232 dari 262 tuduhan tersebut dan 30 tuduhan lainnya telah dicabut.
Komisi regulasi independen akhirnya menjatuhkan sanksi kepada Ivan Toney setelah sidang dengar pendapat pribadi. Sang pemain harus membayar denda sebesar 50.000 Pounds dan dilarang bermain hingga 17 Januari 2024.
Sanksi untuk Ivan Toney
Pada awal pekan ini, sidang dengar pendapat digelar untuk mendengarkan pernyataan dari Toney. Ia harus menghadapi komisi regulasi independen dalam sidang tersebut. Pemain dengan satu caps di timnas Inggris itu hanya dapat berlatih hingga bulan September 2023.
“Ivan Toney mendapatkan hukuman tidak dapat beraktivitas dalam dunia sepak bola dan yang berhubungan dengan sepak bola selama delapan bulan, yang berlaku hingga dan termasuk 16 Januari 2024. Denda 50.000 serta peringatan atas perilakunya di masa depan karena melanggar aturan taruhan FA,” bunyi pernyataan FA.
“Penyerang Brentford FC itu didakwa telah melakukan 262 pelanggaran terhadap Peraturan FA E8 secara menyeluruh antara 25 Februari 2017 dan 23 Januari 2021. FA telah menarik 30 dari pelanggaran ini dan dia telah mengakui 232 sisanya.”
Komisi regulasi independen akan mempublikasikan alasan tertulis di balik keputusan tersebut dan akan ditinjau oleh FA dan Brentford. Toney memiliki hak untuk mengajukan banding atas putusan tersebut.
“Sanksi dijatuhkan oleh komisi regulasi independen setelah sidah pribadi. Dia diizinkan kembali berlatih hanya dengan klubnya selama empat bulan terakhir dan skorsingnya akan dimulai pada 17 September 2023.”
Pukulan Telak untuk Brentford
Brentford sendiri selaku klub yang menaungi Ivan Toney memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut. Mereka akan mempertimbangkan langkah selanjutnya yang dapat mencakup banding terhadap putusan itu.
Toney sebenarnya tampil impresif di musim 2022/23 ini. Ia berhasil mengemas 20 gol dari 33 pertandingan Premier League. Sang pemain sudah absen membela Brentford dalam dua pertandingan terakhir.
Hukuman yang dijatuhkan kepada Ivan Toney jelas menjadi pukulan telak bagi Brentford. Selain performanya yang sedang menanjak, sang bomber juga dikabarkan masuk ke dalam radar transfer beberapa klub top Premier League.
Manchester United dan Chelsea menjadi dua klub yang paling sering dikaitkan dengan pemain berusia 27 tahun itu. Kedua klub tersebut memang sedang mengalami krisis penyerang tengah. Brentford sendiri bisa saja mendapatkan banyak uang dengan menjual sang bomber di musim panas mendatang. Nilai pasarnya sekarang menembus angka 50 juta Pounds.
Namun, dengan hukuman ini, Brentford tidak bisa menggunakan jasa Toney, apalagi menjualnya. Sang pemain masih terikat kontrak bersama The Bees hingga Juni 2025 mendatang.