Ponselmu dikloning? Ini ciri-cirinya!

Ponsel memang sudah menjadi barang yang sangat penting dan menjadi kebutuhan setiap orang. Ponsel ini dapt menggantikan beberpa fungsi barang dalam satu genggaman tangan. Mungkin kita sering menggunakan Ponsel untuk chatingan, berfoto, belanja online sampai dengan mbanking.

Ternyata perangkap ini juga rentan dengan yang namanya pengkloningan. Pengkloningan ini dilakukan oleh orang lain yang tidak lain dan tidak bukan untuk mencuri data dari ponselmu. Terdapat banyak cara untuk membajak ponsel. contohnya dengan menggunakan kartu SIM. Meskipun kartu SIM di Indonesia bernomor IMEI yang dilindungi oleh kode rahasia yang menegah intersepsi over-the-air, nyatanya kartu ini masih rentan dengan pengkloningan.
Jika seseorang mengeluarkan kartu SIM dan menempatkannya di SIM reader selama beberapa menit, orang lain dapat menyalin semua kredensial pengenalnya untuk dimuat ke SIM kosong dari SIM reader. Untuk mencegah pembajakan terjadi, pahamilah ciri-ciri ponsel yang tengah dikloning oleh orang lain
1. Pemberitahuan Re-Start Device yang tidak terduga dan tiba-tiba
Jika kamu mengalami hal ini, waspadalah. Pemberitahuan restart deviceini adalah tanda pertama ponsel atau SIM akan dibajak orang yang tidak bertanggung jawab. Saat korban merestart ponselnya, penjahat diberi celah untuk memulai proses pengkloningan.
2. Adanya pesan atau panggilan telepon yang tidak dikenali
Orang yang mengkloning menggunakan akun dan biayanya akan dilimpahkan kepada korban. Adanya jejak pesan dan panggilan tidak diketahui dan tidak dilakukan olehmu adalah salah satu ciri yang jelas ponselmu di kloning.
Baca Juga
3. Tidak adanya pesan dan panggilan masuk
Atau sebaliknya, ponselmu tidak dapat menerima pesan atau pangilan dari yang lain. Hal ini tejadi karena seseorang telah mengontrol perangkatu dan membuat pengiriman pesan dan panggilan telepon diterima di perangkat kloningan bukan diperangkatmu.
4. Memiliki Lokasi Berbeda di Peta
Biasanya kita dapat mengetahui keberadaan ponsel dari Google Maps atau saat menggunakan Find My device. Jika perangkat ternyata berada dalam wilayah yang belum pernah kita kunjungi sama sekali. Berhati-hatilah bisa jadi perangkatmu tengah diklonning.
Nah itu dia ciri-cirinya. Lalu bisakah kita mencegah ponsel agar tidak dikloning orang lain? Ternyata bisa guys, cara termudahnya adalah mengamankan nomor IMEI, ESN, atau MEID ponsel dengan kata sandi. Jangan pernah menshare nomor IMEI ponsel kepada siapapun. Waspada terhadap aktifitas mencurigakan pada ponsel terlebih saat pesan berisi pop-up izin yang tidak jelas, jangan pernah mengkliknya. Jangan berkunjung ke situs yang tidak jelas dan berbahaya. Terakhir, jangan pinjamkan ponselmu kepada orang lain yang tidak dikenal.