Jakarta, – India belum 5G. Tetap para produsen smartphone mulai menawarkan dukungan 5G di produknya. Salah satunya adalah vendor lokal setempat Lava.

Pekan ini Lava meluncurkan Agni 5G dengan slogan “smartphone 5G India pertama” yang “sepenuhnya dibuat di India”. Ponsel akan dijual seharga INR 20.000 atau setara Rp3,8 juta.

Kehebatan 5G-nya berasal dari Dimensity 810, chipset 6 nm dengan dua inti Cortex-A76, enam A55 dan GPU Mali-G57 MC2. Dan modem 5G, tentu saja, untuk mengantisipasi peluncuran 5G India. Chip ini akan menjalankan Android 11 dengan RAM 8GB, penyimpanan 128GB, dan slot microSD (ada dua slot SIM juga).

Lava Agni 5G adalah salah satu ponsel bongsor berlayar LCD IPS 6,78” dengan kecepatan refresh 90 Hz. Panel memiliki resolusi 1.080 x 2.460 px (20,5:9) dan ditutup oleh lembaran 2.5D Gorilla Glass 3. Pembaca sidik jari dipasang di samping, face unlock juga tersedia melalui kamera selfie 16 MP (di dalam punch hole).

Empat kamera menghiasi bagian belakang, dimulai dengan kamera utama 64MP dengan piksel 0,7µm (pra-binning), aperture f/1.8, dan lampu kilat LED ganda. Kamera ini dapat merekam video 1080p. Selain itu, ada kamera sudut ultrawide 5MP (115º), ditambah dua kamera 2MP (sensor makro dan kedalaman).

Fitur ponsel lainnya adalah baterai 5.000 mAh. Pengisian daya relatif cepat pada 30W.

Fitur tambahan termasuk jack headphone 3,5 mm di bagian bawah dan penerima radio FM. Konektivitas lokal ditangani oleh Wi-Fi 5 dan Bluetooth 5.1.

Lava Agni 5G akan tersedia mulai 18 November dan hanya ada satu warna, Fiery Blue.