Polandia Terima Batch Terakhir Drone Tempur Bayraktar TB2

Polandia hingga saat ini menjadi satu-satunya negara Uni Eropa yang telah resmi menjadi pengguna drone Tempur (UCAV) Bayraktar TB2, selain status Polandia sebagai negara kedua di NATO (setelah Turki) yang mengoperasikan drone produksinya Baykar Makina tersebut. Dan belum lama berselang, bahwa Polandia telah menerima pengiriman batch terakhir Bayraktar TB2.
Baca juga: Polandia Resmi Akuisisi 24 Unit Drone Kombatan Bayraktar TB2
Baykar Makina diwartakan telah mengirimkan batch terakhir Bayraktar TB2 pesanan Polandia senilai kontrak US$270 juta. Polandia menandatangani kesepakatan pada Mei 2021 untuk drone dan peralatan terkait. Kontrak tersebut menetapkan pengiriman empat sistem Bayraktar TB2 – yang mana masing-masing sistem mencakup enam unit drone dan tiga unit stasiun kendali darat (ground control station)
Pengiriman batch Perdana (terdiri dari enam unit drone) telah dilakukan Baykar Makina pada Oktober 2022. Dan pada tanggal 16 Mei 2024 Baykar Makina menyelesaikan pengiriman kumulatif 24 unit Baytraktar TB2 lewat sebuah upaca penerimaan di 12th Unmanned Aerial Vehicle Base di Mirosławiec, Polandia.
Türkiye completes deliveries of Bayraktar TB2 UCAVs to Poland.
Türkiye and Poland signed a $270 million deal in May 2021 for the sale of 24 Bayraktar TB2 UCAVs.
Poland was the the first NATO and EU member country to purchase Turkish drones. pic.twitter.com/ipqWjVjPIl
— Clash Report (@clashreport) May 16, 2024
Haluk Bayraktar, Co-founder and Chairman Baykar Makina, menulis pada hari Kamis di situs media sosial X bahwa perusahaan tersebut mengirimkan sistem terakhir UCAV Bayraktar TB2 ke Polandia. Ini untuk pertama kalinya dalam sejarah Turki, kami berhasil menyelesaikan ekspor UCAV berteknologi tinggi ke negara anggota NATO dan Uni Eropa.”
Sebagai drone kombatan, Bayraktar TB2 dapat membawa berbagai persenjataan untuk serangan ke permukaan, seperti munisi MAM, MAM-L dan rudal UMTAS. Dari spesifikasi, Bayraktar TB2 punya lebar bentang sayap 15 meter dan bobot maksimum saat tinggal landas 650 kg.
Bayraktar TB2 disokong mesin tunggal dengan two bladed variable pitch propeller. Kekuatan mesin mencapai 100 hp, secara teknis drone ini dapat melesat dengan kecepatan 129 km per jam. Masuk kategori MALE (Medium Altitude Long Endurance), drone ini dapat terbang lebih dari 20 jam pada ketinggian 6.858 meter. sementara jarak jelajahnya dalam mode Line of Sight (LoS) mencapai 150 km.
Setelah Polandia, Rumania akan menyusul sebagai negara kedua di Uni Eropa yang mengoperasikan Bayraktar TB2. Pada bukan April 2023, Kementerian Pertahanan Nasional Rumania telah memberikan kontrak senilai US$321 juta kepada Baykar Makina untuk pembelian 18 unit Bayraktar TB2. Program ini juga melibatkan pembelian paket dukungan logistik awal, pelatihan dan peralatan yang diperlukan,” kata Kementerian Pertahanan Rumanua dalam sebuah pernyataan kepada media.
Akuisisi Bayraktar TB2 berkontribusi pada ambisi yang ditetapkan sebagai bagian dari transformasi Angkatan Darat Rumania hingga tahun 2040, yang berupaya menyediakan peralatan militer dan sistem senjata baru yang memastikan fleksibilitas, memperluas kewaspadaan situasional, dan meningkatkan daya tembak. (Gilang Perdana)
Ikuti Langkah Polandia, Rumania Borong 18 Unit Bayraktar TB2 Senilai US$321 Juta