Jakarta, – Setelah merilis smartphone Poco X3, Poco tengah bersiap untuk meluncurkan varian Pro. Poco X3 Pro yang mengusung nomor model M2102J20SG ini telah lolos sertifikasi NBTC pada September 2020.

Mendekati waktu peluncuran, Poco India resmi mengeluarkan teaser sebagai bagian dari peluncuran Poco X3 Pro terbaru. Meski belum memastikan kapan tanggal peluncuran, diyakini ponsel anyar tersebut akan hadir tanggal 30 Maret di India.

Dalam poster yang diunggah di Twitter, seperti dilaporkan 91mobile, Poco menampilkan perjalanan seri pertama Poco F1 di India. Namun di poster mereka seolah memberikan petunjuk dengan menebalkan kata ‘Pro’ dan ’30 M’. Ini mengartikan bahwa Poco X3 Pro memang akan diluncurkan 30 Maret.

Beberapa hari yang lalu, smartphone yang sama telah menerima sertifikat dari Bureau of Indian Standards (BIS) di India, dan Standard and Industrial Research Institute of Malaysia (SIRIM).

Selain itu, ponsel ini juga telah disetujui oleh Eurasian Economic Commission (EEC) di Rusia, Federal Communications Commission (FCC) di AS, Infocomm Media Development Authority (IMDA) Singapura, serta otoritas TUV Rheinland.

Menurut bocoran, perangkat akan hadir dengan layar IPS 6,67 inci, resolusi Full HD Plus, dan refresh rate 120Hz. Sementara baterai juga diyakini berkapasitas 5.200mAh.
Smartphone ini diharapkan datang dengan pengaturan quad-camera di bagian belakang. Hal itu dikarenakan nantinya bisa menampilkan sensor kamera utama 48 megapiksel dengan lensa sudut lebar, dan tiga sensor lainnya bisa menjadi lensa ultrawide, penembak makro, dan sensor kedalaman.

Baca Juga:Poco X3 Pro Lolos Setifikasi NBTC

Poco X3 Pro diharapkan muncul dengan chipset Snapdragon 860 yang merupakan peningkatan dari chipset Snapdragon 855 atau 855 Plus. Akan tetapi, chipset ini hanya mendukung jaringan 4G, maka kemungkinan perangkat tidak akan menggunakan jaringan 5G.

Kemudian untuk varian penyimpanan diperkirakan hadir dalam opsi 6GB + 128GB dan 8GB + 256GB. Pilihan warna yang tersedia akan mencakup Biru, Hitam, dan Bronze.
Sementara untuk harga diyakini muncul dengan banderol 250 euro di Eropa atau 20.000 ringgit di India (sekitar Rp 4,9 juta).