Jakarta, – Poco Indonesia telah mendeklarasikan sebagai brand Independen akan semakin fleksibel dalam memberikan strategi kepada target konsumen, maka dari itu dia akan menjadi pendobrak pasar smartphone dengan visi “Extreme Performance dan Extreme Price”.

Poco dan Xiaomi memang sudah direncanakan untuk saling Independen karena Poco saat ini fokus hanya bawa smartphone dengan spesifikasi mantap, tapi harganya sangat kompetitif, sedangkan untuk Xiaomi mereka akan merambah ke produk IoT.

Maka dari itu Tim Selular sempat melakukan Bincang Eksekutif, dengan Head Of Marketing Poco Indonesia, yaitu Bung Andi Renreng yang menyempatkan waktunya untuk memberikan definisi, portofolio, dan rencana dari Poco Indonesia :

BACA JUGA: Dari NFC hingga Bluetooth 5.1, Intip Fitur Kekinian di Poco M3 Pro 5G

Apa Makna Independen yang di usung oleh Poco Indonesia?

Makna independen pada Poco sebenernya itu adalah kita jadi lebih gampang untuk memberikan strategi kepada target audience kita, karena target audience Poco itu berbeda, nah berbicara  target audience, kita bicara dulu tentang valuenya tentang si Poco ini.

Untuk menjadi brand independen ini kita harus punya basic yang kuat yaitu value dari si brand ini,value dari brand Poco ini ada tiga, berani, beda, dan mendobrak. Dari value berani kita itu berani menghadirkan produk-produk yang menggempar pasar, untuk di value berbeda kita selalu menyajikan spesifikasi yang berbeda dari yang lain.

Kita juga mengkategorikan tiga target audience, itu terlihat dari series kita aitu ada di F series untuk smartphone lebih ke flagship killer, karena disini ditujukan untuk orang yang mencari segalanya, sedangkan untuk X series, itu lebih ke exteme performace dimana dia orang yang kita targetkan lebih ditujukan ke performa, untuk M Series ini untuk anak muda yang tampil bed aitu terlihat dari kita menampilkan dari segi varian warna Yellow.

Karena Bawa Spesifikasi Extreme, Bagaimana Kalo Poco itu di Cap sebagai Smartphone Gaming?

Justru Tepat Sekali, karena untuk gaming sekarang butuh banyak hal baterai besar yang paling utama performa terus koneksi itu adalah tiga hal utama dalam gaming, prosessor ajah kita lihat dari seri M terkhir kita saja sudah menggunakan Dimensity 700.

Untuk main Genshin Impact udah kompatibel, walaupun memang tidak senyaman saat main di Poco X# ataupun Poco F Series, tapi sudah bisa, jadi jika dibilang “poco itu Hp gaming”, ya justru bener dan tepat sekali karena yaa untuk seri M sajah sudah masuk ke minimui requirement dari setiap game.

Lalu karena Poco cocok untuk Smartphone Gaming, Bagaimana dengan audiens perempuan?

Kalau dilihat dari data memang lebih besar pengguna kita adalah cowok, tapi sebenernya kita ga menargetkan produk kita hanya untuk cowok, walaupun Poco selalu berbicara mengenai Speksifikasi jadi terlihat akan lebih gampang menarik konsumen cowok.

Tapi engga kok, masih banyak pengguna-pengguna cewek, malah pas kita ke Makassar kita bikin pertemuan sama media yang pake poco justru dua orang itu perempuan apa lagi mereka gunakan di X series.

BACA JUGA: Mengenal HyperEngine 3.0 yang Muluskan Pengalaman Gaming di Poco X3 GT

Selama 2021 ini seri apasih yang paling laku saat dilempar ke konsumen?

Paling laku justru semua seri, bahkan Poco F1 saja masih banyak yang nyari karena ia sudah menggunakan Snapdragon 845 itu sangat mempuni untuk digunakan di tahun ini, semua seri bisa laku karena balik lagi ke brand promise kita “performa ekstrem dan harga ekstrem”.

Apakah bisa di bocorkan, terkait rencana Poco di tahun depan?

Oke rencana kedepan itu, walaupun kita belum genap setahun tapi emang kita akan lihat dulunih apa saja yang menjadi pencapaian kita, dari 2021 yang jelas kita akan lebih banyak menghadirkan produk-produk disegala series baik F, X, dan M itu akan tetap continue.

Kedua, kita sudah membangun poco store pertama di dunia, itu juga menjadi rencana kita untuk meningkatkan visibility dari Poco di tahun depan, kita akan menargetkan 10 Poco store, nah yang menarik dari Poco store ini karena Poco Store tidak aka nada di Kawasan trademark seperti Mall.

Justru Poco Store akan hadir ditempat target audiens kita berkumpul atau tempat nongkrongnya anak muda, jadi karena kita pengen menargetkan sub-culture untuk anak muda maka dari itu Poco store pertama kit aitu melakukan kerja sama dengan brand fashion yaitu CROOZ, di sammpingnya itu ada Skate Park.