Jakarta –

Psikolog klinis Pro Help Center Nuzulia Rahma Tristinarum mengungkap beberapa hal mengapa masyarakat sangat mudah untuk tergiur dalam pinjaman online.

Rahma menyebutkan, karena masyarakat masih mengedepankan emosi daripada logikanya. Dan terbiasa hidup berhutang sehingga tidak peduli akan efek yang akan diterimanya.

“Tidak mampu berpikir alternatif solusi lain selain pinjol,” jelas Rahma, saat dihubungi detikcom, Sabtu (16/10/2021).

Berikut 3 hal yang membuat masyarakat terjebak dalam pinjaman online.

• Keinginan untuk memiliki suatu barang tertentu atau keinginan untuk makan, jajan dan jalan di luar kemampuan
• Ketidakmampuan mengontrol pengeluaran sehari hari
• Mengutamakan gengsi dan gaya hidup

Jika sudah terlanjur meminjam pada pinjaman online, Rahma mengatakan segera lunasi uang yang sudah dipinjam. Selain itu, jika ada tawaran untuk pinjaman online, berusahalah untuk menolak dan berpikir kembali.

“Jual aset atau barang apapun yang dimiliki. Tidak perlu melihat, mempertimbangkan dan mempelajari segala tawaran pinjol. Berpikir alternatif solusi lain untuk memenuhi kebutuhan hidup,” pungkas Rahma.