Pilu Artis Cilik Korban Prank Tarik Kursi, Patah Tulang Pinggul-Terancam Lumpuh

Pilu Artis Cilik Korban Prank Tarik Kursi, Patah Tulang Pinggul-Terancam Lumpuh

Jakarta

Nasib pilu dialami artis remaja Malaysia, Puteri Rafasya. Ia menjadi korban prank menarik kursi yang berujung pada kelumpuhan akibat tulang pinggulnya retak.

Peristiwa ini dialaminya saat berada di lokasi syuting serial Jaga Aku Selamanya di Beranang, Selangor, Malaysia, akhir Februari lalu. Anak lain yang berada di lokasi yang sama dengan Puteri menarik kursinya hingga membuatnya terjatuh. Remaja 12 tahun ini jatuh terduduk dengan bagian punggung menabrak peralatan syuting.

Akibatnya, tulang pinggul Puteri retak dan tak bisa berjalan maupun menggerakan bagian bawah tubuhnya. Kondisi ini membuatnya harus menggunakan kursi roda dan dibantu oleh perawat. Artis cilik ini pun didiagnosis oleh dokter karena masalah saraf.


Dalam unggahan di Instagram @puterirafasya1, keluarga menyebutnya Puteri harus menjalani perawatan khusus di RS Kuala Lumpur karena mengalami inkontinensia, kondisi seseorang sulit menahan buang air kecil sehingga mengompol. Puteri pun tidak diperbolehkan berjalan dan hanya mampu memiringkan badan ke kanan atau ke kiri.

Dikutip dari Mstar, ibunda Puteri, Fatin, menyebut kondisi anaknya belum mengalami perkembangan yang baik. Terlebih, secara tiba-tiba Puteri mengeluarkan cairan merah seperti darah ketika buang air kecil.

Selain mengganggu kesehatan fisiknya, peristiwa ini pun mempengaruhi mental Puteri. Sang ibu menyebut bahwa Puteri mengalami trauma emosional dan membuatnya tak seceria dulu.

“Siapa yang tidak sedih melihat seseorang yang sebelumnya fisiknya aktif tiba-tiba jadi seperti ini?” katanya.

Terkini, lewat unggahan Instagramnya, diketahui kondisi Puteri sudah mulai membaik. Ia sudah diperbolehkan berdiri dan berjalan dengan bantuan tongkat. Sakitnya pun mulai berkurang dan ia sudah tak menggunakan pampers.

Terima kasih telah membaca artikel

Pilu Artis Cilik Korban Prank Tarik Kursi, Patah Tulang Pinggul-Terancam Lumpuh