Jakarta –

Di dunia olahraga, risiko cedera selalu mengintai para atlet, sehingga mereka memerlukan tempat yang dapat membantu mereka pulih secepat mungkin. Banyak dari atlet menjadikan Physiorehab sebagai pilihan utama mereka.

Klinik fisioterapi ini didirikan oleh Simon Tri Prasetya sejak tahun 2019, seorang ahli fisioterapi olahraga yang memiliki keahlian khusus dalam mengatasi cedera otot, tulang dan ligamen. Simon telah mengumpulkan pengalaman selama 10 tahun di bidang ini. Ia mengelola Physiorehab, yang telah aktif beroperasi selama lebih dari 5 tahun, dan telah menjadi pilihan utama para atlet dalam proses pemulihan mereka.

Satu hal yang menjadikan Physiorehab pilihan bagi para atlet dan pasien cedera adalah fasilitas dan lokasinya yang sangat mendukung dalam proses pemulihan. Mereka memiliki peralatan lengkap dan juga lokasi yang luas, sehingga dapat menjadi dukungan maksimal kepada para pasien dan pengguna layanan Physiorehab, terutama para atlet yang membutuhkan pemulihan yang intensif.

Cabang-cabang Physiorehab dapat ditemukan di beberapa lokasi strategis, termasuk Karawaci, Serpong, Simatupang, Cideng, dan sedang dalam tahap pembangunan cabang baru di Pantai Indah Kapuk Golf Island. Semua cabang ini didesain untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pasien.

Simon Tri Prasetya, pemilik Physiorehab, menekankan, “Physiorehab mengutamakan pelayanan dan kesembuhan atlet yang datang. Kita juga terus update ilmu-ilmu mengenai rehabilitasi dalam olahraga dengan terus ikut berbagai pelatihan dan update terhadap protokol-protokol pemulihan cedera internasional.”

Physiorehab telah menjadi teman akrab bagi banyak atlet yang datang mencari bantuan dalam pemulihan cedera mereka. Banyak di antara mereka telah mengalami cedera ligamen ACL (Anterior Cruciate Ligament) yang memakan waktu pemulihan sekitar 8 hingga 10 bulan.

Para bintang basket seperti Daniel Wenas, Ayu Sri Artha, Agustin Gradita, Annisa Widyarini, dan Christian Gunawan, serta para pemain sepak bola yang tak kalah terkenal seperti Sandy Walsh, Elkan Baggot, Try Hamdani, dan Tely Sarendra, semuanya menemukan dukungan dan perawatan yang mereka butuhkan di Physiorehab.

Daniel Wenas, pemain basket dari Amartha Hang Tuah Basketball, menceritakan pengalamannya dengan physiorehab “Physiorehab dan Simon selalu menjadi pilihan utama saya dalam melakukan pemulihan khususnya cedera berkaitan dengan basket, seperti, pemulihan ACL, patah tulang jari, semua sembuh dengan baik di Physiorehab sehingga saya bisa bertanding lagi.”

Semua cerita sukses ini menggambarkan betapa berharganya peran Physiorehab dalam membantu para atlet pulih dari cedera mereka. Mereka telah membuktikan diri sebagai mitra tepercaya dan berkomitmen untuk membantu atlet mencapai pemulihan penuh dan kembali ke performa terbaik mereka.