Pesta Seks 24 Jam Berbuah Amputasi Mr P, Mungkin Nggak Sih Ereksi Selama Itu?

Jakarta

Seorang pria Jerman mengalami nasib sial setelah melakukan ‘pesta seks’ dengan istrinya. Sang suami diduga mengalami syok septik dan harus diamputasi karena terjadi nekrosis pada penis sampai skrotumnya.

Pria berusia 50 tahun yang tak disebutkan namanya itu disebut melakukan hubungan seks selama 24 jam bersama istrinya. Selain itu, pria tersebut disebut berada dalam pengaruh obat-obatan terlarang ketika melakukan hubungan intim.

Dikutip dari Daily Mail, pria ini mengonsumsi MDMA atau ekstasi sebelum melakukan pesta seks di apartemen mereka di Castel del Piano. Setelah sesi seks tersebut, dirinya dikabarkan mengalami sakit parah dan langsung dibawa ke rumah sakit Misericordia pada 11 Mei.


Apakah Pria Bisa Ereksi Selama 24 Jam?

Dokter spesialis andrologi dan seksologi Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, SpAnd menjelaskan bahwa hampir tidak mungkin seorang pria dapat ereksi dan berhubungan intim selama 24 jam.

Prof Wimpie juga menambahkan bahwa obat-obatan terlarang yang dikonsumsi pria ini nampaknya tidak akan memberikan efek ereksi seharian penuh.

“Saya tidak tahu pasti apa yang terjadi dan apa akibat sebenarnya akibat pesta dengan menggunakan MDMA atau ekstasi itu. Tapi rasanya tidak mungkin kalau sampai ereksi terus dan melakukan hubungan seks berjam-jam sampai penis nekrosis hanya karena mengonsumsi MDMA atau ekstasi,” ucap Prof Wimpie ketika dihubungi detikcom, Selasa (23/5/2023).

Prof Wimpie menekankan bahwa ekstasi yang dikonsumsi oleh pria itu hanya memberikan efek halusinogen, sehingga tidak ada pengaruhnya pada kemampuan ereksi.

“Jadi untuk bisa berhubungan seks berjam-jam tentu perlu ereksi berjam-jam. MDMA tidak menimbulkan ereksi sekian lama. Menimbulkan kegembiraan berlebihan iya, halusinasi, perasaan tak terkontrol iya, tapi bukan ereksi berjam-jam,” kata Prof Wimpie.

Adapun terkait dengan nekrosis penis, Prof Wimpie menjelaskan masalah kesehatan tersebut dapat terjadi jika ada trauma pada penis.

“Nekrosis penis bisa terjadi karena trauma pada penis atau suntikan langsung ke dalam penis. Suntikan untuk menimbulkan ereksi berkepanjangan,” pungkasnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Pesta Seks 24 Jam Berbuah Amputasi Mr P, Mungkin Nggak Sih Ereksi Selama Itu?