Jakarta –

Pemilik nama Alexandra Clarin Hayes, atau kerap disapa Clarin mulai memasuki dunia YouTube sejak Maret 2017. Awalnya, ia memutuskan aktif di medsos (media sosial) karena disarankan oleh rekannya untuk membagikan konten seputar kesehatan melalui berbagai platform.

Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dengan predikat cumlaude di tahun 2017 ini mengatakan semakin lama, konten yang ia produksi makin beragam. Saat ini ia juga disibukkan menjadi host di program acara Trans TV Klinik Tendean.

Seiring berjalannya waktu, konten Clarin ternyata diminati oleh banyak orang dan konten yang dibagikannya juga semakin beragam. Mulai dari membahas tren kesehatan, masalah kesehatan di kehidupan sehari-hari, hingga membahas seputar kecantikan.

Dalam kontennya tersebut, Clarin menggunakan bahasa yang santai, sehingga mudah dipahami oleh orang awam. Berbagai pilihan konten yang ditampilkan Clarin juga diminati dan mendapat respon positif dari masyarakat.

Alasan Clarin memberikan edukasi kesehatan lewat media sosial

Clarin menyebutkan ada berbagai alasan yang mendorong ia untuk menyalurkan ilmu lewat media sosial. Salah satunya adalah, agar pesan yang disampaikan olehnya bisa didenger oleh orang banyak.

“Karena pesan yang aku sampaikan bisa lebih sampai ke masyarakat. Misalkan aku sama pasien, ada yang sampai konsul sekitar 20 menit. Nah itu pesannya cuman bisa didengar oleh satu pasein aja,” katanya kepada detikcom, Senin (11/10/2021).

“Kalau aku menyampaikan pesan lewat sosial media, yang dengerin banyak, otomatis orang yang mendapat edukasi makin banyak juga. Dan itu juga bisa di share ke orang-orang juga,” terangnya.

Bagaimana pemilihan topik konten edukasi?

Konten yang dibuat oleh Clarin beberapa ada permintaan dari warganet. Selain itu, ada juga juga konten yang di recreate dengan cara lebih fun.

“Karena aku kan udah bikin Youtube dari 2017, jadi aku kemas ulang dengan cara yang lebih unik. Beberapa dari teman-teman juga ada yang menanyakan seputar kesehatan, dari sana bisa juga menjadi inspirasi konten aku,” tambah Clarin.

Bukan hanya Clarin dan warganet yang memberikan inspirasi konten untuk media sosial Clarin. Disebutkan, sang ibu juga turut membantu Clarin dalam pemilihan ide topik yang sekiranya menarik

“Mama aku juga ikut campur dalam pemilihan ide,” paparnya.

“Selain itu, berita semakin banyak, isu-isu seputar kesehatan juga. Kadang aku ngerasa misalkan ada infonya perlu diluruskan ya, biasanya aku bikin konten tentang itu, tapi perlu untuk tahu aku nggak pernah menyerang dan menyebut nama,” pungkas Clarin.