Shopee Affiliates Program

Pertama di Eropa, Spanyol Catatkan 1 Juta Kasus COVID-19

Jakarta

Spanyol menjadi negara pertama di Eropa bagian barat yang mencatatkan lebih dari 1 juta kasus positif COVID-19. Jumlah kasus di negara ini berlipat ganda hanya dalam 6 pekan meski telah memperketat penanganan untuk mengontrol gelombang kedua.

Data kementerian kesehatan setempat menyebut total kasusnya mencapai 1.005.295, naik 16.973 dari hari sebelumnya. Jumlah kematian meningkat 156 kasus menjadi 34.366 kasus.

Setelah melambat ketika lockdown ketat pada Maret hingga Juni, jumlah kasus meningkat pesat hingga beberapa kali melebihi 10.000 kasus perhari sejak akhir Agustus. Puncaknya pekan lalu melampaui 16 ribu kasus perhari.

Banyak yang menyalahkan keburu-buruan mencabut pembatasan serta kelelahan dengan pedoman pembatasan sosial.

“Kami kurang bertanggung jawab, kami suka party, bertemu keluarga,” kata bankir Carolina Delgado, dikutip dari Reuters, Kamis (22/10/2020).

“Kami tidak menyadari, satu-satunya jalan adalah social distancing, sesimpel tidak bertemu banyak orang, mengenakan masker saat bertemu teman,” lanjutnya.

Dr Rafael Bengoa dari Bilbao’s Institute for Health and Strategy juga mengatakan hal serupa. Buru-buru melonggarkan pembatasan sebelum sistem tracing berjalan membuat penularan jadi lebih cepat dari negara lain.

Selain itu, ia juga menyinggung polarisasi politik yang terjadi.

“Para politisi hanya nyaman dengan kesederhanaan jangka pendek. Secara ideologis memotivasi debat, tetapi virus tidak peduli ideologi,” katanya.


Terima kasih telah membaca artikel

Pertama di Eropa, Spanyol Catatkan 1 Juta Kasus COVID-19