Jakarta –

Israel telah memulai program vaksinasi COVID-19 dosis keempat. Kelompok pertama yang mendapatkannya adalah kelompok tenaga kesehatan.

Seorang ahli bedah jantung Israel menjadi orang sehat pertama di dunia yang menerima dosis vaksin COVID-19 keempat yang disetujui secara medis pada Senin (27/12/2021) lalu. Israel adalah negara pertama di dunia yang memulai program vaksinasi ini.

“Saya melakukan ini dengan sepenuh hati karena dua alasan – pertama, untuk melindungi diri saya sendiri,” kata Prof. Jacob (Jay) Lavee kepada media Israel.

“Dan yang tidak kalah pentingnya, keinginan saya untuk menghindari penularan penyakit kepada pasien kami,” tambahnya.

Lavee adalah yang pertama dari sekitar 150 petugas kesehatan di rumah sakit di luar Tel Aviv yang berpartisipasi dalam penelitian untuk mendapatkan vaksin Corona dosis keempat.

“Saya pasti yang pertama di Israel,” katanya tetapi mencatat bahwa beberapa orang dengan gangguan kekebalan telah menerima suntikan keempat di beberapa negara dan mengakui ada kemungkinan bahwa orang lain secara ilegal memperoleh vaksin tambahan.

Petugas kesehatan yang menerima dosis keempat juga termasuk orang pertama yang menerima dosis ketiga, dan memiliki tingkat antibodi yang lebih rendah daripada rekan kerja mereka. Mereka akan menerima vaksin Pfizer/BioNTech, yang merupakan jenis vaksin Corona yang digunakan di Israel.

Lavee mengatakan dia tidak mengalami efek samping langsung setelah suntikan, dan menegaskan kembali bahwa penelitian yang dilakukan di seluruh dunia, di Israel, dan di Sheba telah berulang kali menunjukkan bahwa vaksin itu aman.

“Saya pikir sangat penting bahwa tim medis kami tidak menjadi vektor penyakit dan oleh karena itu booster keempat penting,” kata Lavee, dokter yang mengepalai unit transplantasi jantung.