Informasi Menarik – Sejak dahulu kala, kita telah mengetahui bahwa ujaran kebencian atau hate speech dapat membahayakan individu, komunitas, dan masyarakat. Mereka yang ditargetkan oleh ujaran penuh kebencian dapat mengalami konsekuensi mental, emosional, dan fisik. Ini dapat memengaruhi harga diri seseorang. Banyak yang mengkhawatirkan nyawa mereka, hidup dengan kecemasan dan depresi. Hingga melakukan bunuh diri. Dan apa yang bisa kita lakukan untuk memerangi konten ujaran kebencian?

Berbicara secara negatif dapat mempengaruhi hubungan kita satu sama lain. Itu menghancurkan kemampuan kita untuk berbicara secara damai dan berempati. Sering kali, konten yang penuh kebencian bergantung pada pengkambinghitaman dan stereotip. Yang pada gilirannya mengganggu kemampuan kita untuk menemukan akar penyebab masalah sosial. Inilah sebabnya mengapa konten kebencian memiliki kemampuan untuk menghancurkan komunitas. Bahkan ketika itu menargetkan individu.

Meskipun demikian, tidak semua orang yang terlibat dalam ujaran kebencian online akhirnya melakukan kejahatan kekerasan. Namun, banyak orang yang melakukan kejahatan rasial telah menunjuk jari mereka di internet sebagai sumber inspirasi mereka untuk tindakan kebencian tersebut.

Memerangi Konten Ujaran Kebencian

Hal paling berbahaya tentang menutup mata terhadap konten ujaran kebencian adalah bahwa hal itu dapat menormalkan diskriminasi. Juga kekerasan yang ditargetkan, dan pecahnya kejahatan kebencian. Konten kebencian dapat memengaruhi cara orang berpikir, karena mengeksploitasi pergulatan sosial seputar etnis dan ras. Pada gilirannya, ini memperburuk keretakan sosial. Pidato kebencian dirancang sehingga akan mengobarkan emosi seseorang, mencegah orang dari membedakan kebenaran dari kepalsuan klaim.

Jika Anda sudah membaca berita, sekarang Anda sudah tahu tentang langkah raksasa teknologi lakukan dalam upaya untuk mengalahkan pidato kebencian di platform masing-masing. Facebook baru-baru ini melarang grup “boogaloo”. Sementara YouTube, mengumumkan akan menendang supremasi kulit putih jika platformnya, termasuk Richard Spencer dan David Duke – mungkin merupakan pendukung AS Presiden Donald Trump. Reddit menghapus The_Donald subreddit karena insiden berulang pidato kebencian dan pelecehan.

Ini semua patut dipuji, tetapi perlu dicatat bahwa konten yang penuh kebencian telah beredar di platform online selama bertahun-tahun. Raksasa teknologi hanya mengambil tindakan ketika opini publik ada di garis. Hanya kemudian mereka melakukan sesuatu tentang hal itu. Pelecehan dan kebencian masih menyebar luas di media sosial. Itu tidak akan berakhir dengan mengakuinya. Raksasa teknologi perlu memastikan bahwa kebencian tidak memiliki tempat di platform mereka sekarang dan di masa depan.