Jakarta, – Untuk memimpin di pasar antivirus, NortonLifeLock yang sebelumnya dikenal sebagai Symantec  mengakuisisi penyedia antivirus gratis Avast seharga lebih dari $8 miliar.

Penggabungan ini nantinya menciptakan merek keamanan TI besar terbaru, yang memang kehadiranya didedikasikan untuk melindungi setengah miliar konsumen dari kedua perusahaan tersebut.

Aksi NortonLifeLock sebelum merapat ke Avast juga telah mencaplok Avira di awal 2021, yang juga merupakan penyedia antivirus gratis ternama. “Dengan kombinasi ini, kami dapat memperkuat platform Cyber ​​​​Safety kami dan membuatnya semakin tersedia untuk lebih dari 500 juta pengguna kami,” kata CEO NortonLifeLock Vincent Pilette.

Baca juga: Laporan: Ancaman Online di Indonesia Meningkat Hampir 9 Juta pada Kuartal II 2021!

“Selain itu K=kami juga akan memiliki kemampuan untuk lebih mempercepat inovasi untuk mentransformasikan Keamanan Siber di dunia,” sambungnya.

Langkah NortonLifeLock juga disambut baik oleh Avast, dengan menghadirkan perusahaan gabungan yang diproyeksikan dapat menghasilkan pendapatan tahunan sebesar $3,5 miliar.

“Melalui brand kami yang mapan, diversifikasi geografis yang lebih besar, dan akses ke basis pengguna global yang lebih besar, bisnis gabungan yang akan kami gelar ini akan siap untuk mengakses peluang pertumbuhan signifikan yang ada di seluruh dunia,” kata CEO Avast Ondrej Vlcek.

Target dari aksi ini ialah untuk mengambil peran dari pasar yang dihuni tak kurang dari 5 miliar pengguna internet. Fokus lainnya adalah mengembangkan produk ke arah usaha kecil yang tersebar di seluruh dunia.

Secara kekuatan, kedua perusahaan keamanan siber ini memiliki cakupan pasar masing-masing, yang dimana NortonLifeLock memiliki produk keamanan dan anti-pencurian identitas berbayar, sementara Avast menawarkan perangkat lunak antivirus gratis dan berbayar.

Baca juga: Laptop Bisnis Premium Milik Asus Ini Dibekali Tingkat Keamanan Super!

Menurut presentasi investor, aksi ini seperti menggabungkan kekuatan Avast pada bidang privasi dan kekuatan NortonLifeLock dalam identitas, sehingga menciptakan portofolio produk yang luas dan saling melengkapi.

Dan sejauh ini belum diketahui nama dari aksi akuisisi NortonLifeLock dengan Avast tersebut, kemungkinan besar perusahaan baru tersebut akan beroperasi melalui dua markas yaitu di kantor NortonLifeLock di Arizona, Amerika Serikat dan Avast di Republik Ceko.

Kesepakatan itu diharapkan akan ditutup pada pertengahan 2022, sesuai dengan persetujuan peraturan yang dibuat. Dengan asumsi jika aksi ini berhasil, CEO Avast akan menjadi presiden baru NortonLifeLock.