JAKARTA, – Seluruh dunia sedang melakukan upaya beralih ke energi yang ramah lingkungan, satu di antaranya dengan penggunaan mobil listrik.

Pada tahun 2019 lalu, negara-negara Eropa yang paling begitu mendominasi penjualan mobil listrik.

Misalnya saja, Norwegia, Belanda, Islandia hingga Swedia yang warganya begitu getol menggunakan mobil listrik.

Namun, selama Januari-September 2023, China, adalah negara warganya paling banyak membeli mobil listrik.

Catatan di negara berpenduduk terbesar di dunia ini sangat jauh mengungguli negara-negara lain, yakni 4,48 juta unit selama 10 bulan.

TONTON JUGA:

@

XL Axiata resmi menutup layanan Live On pada 23 Februari 2024. Layanan yang menyasar pelanggan muda itu hanya berusia 3,5 tahun, sejak diluncurkan pada 5 Oktober 2020. Penutupan Live On menyusul pembubaran dua operator digital lainnya yang pernah ada di Indonesia. Tercatat Smartfren menutup Switch Mobile pada Januari 2021 (debut Maret 2020) dan Indosat Ooredoo Hutchison menutup MPWR (baca: Empower) pada Oktober 2022 (dirilis Desember 2020). Saat ini, tertinggal satu operator digital untuk kalangan muda yakni by.U milik Telkomsel. #byu #telkomsel #xl #xlaxiata #liveon #internet #internetprovider #provider #digital

♬ In Love With You – BLVKSHP

Berdasarkan laporan konsultan PricewaterhouseCoopers (pWc) yang menghimpun data dari berbagai macam asosiasi industri otomotif di seluruh dunia periode Januari-Oktober 2023, Amerika Serikat (AS) adalah negara terbesar kedua.

Rekaman penjualan mobil listrik segala jenis di AS mencapai 837 ribu unit.

Baca juga: Apple Boncos Miliaran Dolar AS Usai Batal Rilis Mobil Listrik iCar

Negara lain yang masuk dalam daftar 20 negara penjual mobil listrik terbesar di dunia kebanyakan berasal dari Eropa.

Misalnya Jerman, Inggris dan Prancis yang berada di urutan ketiga, keempat dan kelima.

Salah satu wakil Asia, Korea Selatan, menduduki peringkat enam.

Delegasi Asia lainnya, India, di posisi enam, Jepang ke-17 dan Indonesia ke-19.

Menurut pemaparan pWc, kendati China sangat dominan penjualan mobil listrik di negara itu mengalami tren penurunan selama beberapa bulan terakhir.

Sementara penjualan di negara lain seperti AS, Jepang dan Eropa meningkat.

pWc memprediksi penjualan mobil listrik secara keseluruhan bakal meningkat pada 2024 dengan proyeksi peningkatan sebesar 35 persen.

Baca juga: Pendiri Xiaomi Terkejut Saat Apple Batalkan Rencana Proyeknya

Daftar 20 negara terbesar soal penjualan mobil listrik di dunia:

1. China: 4.484.000 unit
2. AS: 837.290 unit
3. Jerman: 387.289 unit
4. Inggris: 238.541 unit
5. Perancis: 204.615 unit
6. Korea Selatan: 114.402 unit
7. Belanda: 92.797 unit
8. Swedia: 81.785 unit
9. Norwegia: 79.674 unit
10. Australia: 65.743 unit
11. India: 61.011 unit
12. Italia: 45.769 unit
13. Spanyol: 41.861 unit
14. Swiss: 36.235 unit
15. Austria: 34.894 unit
16. Turki: 33.548 unit
17. Jepang: 33.475 unit
18. Polandia: 12.200 unit
19. Indonesia: 10.177 unit
20. Brasil: 7.720 unit.

Simak berita menarik lainnya dari di Google News