Perhatian untuk Warga +62! Sudah Ada 21 Kasus BA.4, 122 Kasus BA.5
Jakarta –
Sementara kasus harian COVID-19 masih bertahan di atas seribu kasus per hari, temuan subvarian baru terus bertambah. Terkini, sudah ada 21 kasus BA.4 dan 122 kasus BA.5 di Indonesia
“Total subvarian Omicron menjadi 143 pasien,” kata Juru bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril kepada detikcom, Kamis (23/6/2022).
Terpisah, pakar biologi molekuler prof Amien Subandrio memaparkan subvarian BA.4 dan BA.5 kini telah menyebar lebih luas. Berikut rinciannya:
Subvarian Omicron BA.4
- Bali: 1 kasus
- DKI Jakarta: 12 kasus
Subvarian Omicron BA.5
Jawa Barat
- Depok: 6 kasus
- Cimahi: 12 kasus
DKI Jakarta
- Jakarta Utara: 2 kasus
- Jakarta Timur: 2 kasus
- Jakarta Selatan: 29 kasus
- DKI Jakarta: 23 kasus
Jawa Tengah
- Batang: 4 kasus
Banten
- Tangerang: 4 kasus
Bali
- Denpasar: 3 kasus
Menurut Prof Amien, ada beberapa mutasi pada BA.4 dan BA.5 yang membuatnya lebih menular dan tidak terbendung oleh antibodi vaksin COVID-19. Meski demikian, kabar baiknya tidak dilaporkan ada gejala yang lebih serius dibanding varian terdahulu.
“Sifat-sifat itu ternyata disebabkan karena BA.4 dan BA.5 ini membawa mutasi yang menyebabkan dia punya sifat yang istimewa, memang sebagian besar BA.4 dan BA.5 mirip-mirip, tetapi ada tambahan mutasi lagi yang menyebabkan dia memiliki sifat tersebut,” sambungnya.
NEXT: 50 persen belum vaksinasi.