Artikel Oto – Toyota Kijang Innova merupakan salah satu model yang disukai masyarakat. Namun harga unit barunya yang agak tinggi membuat beberapa orang lebih memilih melirik unit bekas Toyota Kijang Innova, termasuk konsumen yang berada di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Meski begitu, per 1 April 2021, Kijang Innova menjadi salah satu model yang mendapatkan manfaat perluasan Pajak Pembelian atas Barang Mewah (PPnBM) hingga 50 persen. Menurut salinan Surat Keputusan Toyota Sales Operation (Auto2000), secara umum mobil memperoleh penyesuaian harga hingga Rp32 juta khusus wilayah DKI Jakarta, Bekasi, dan Banten (pelat nomor B).

Banderol tersebut bisa berubah lima bulan mendatang seiring perbedaan skema pemberian relaksasi yang terbagi atas dua, yaitu periode April-Agustus 2021 dan September-Desember 2021.

Meski demikian, seperti disebutkan di atas, harga jual dari mobil keluarga medium tersebut masih sulit dijangkau untuk sebagian masyarakat. Sehingga, pasar mobil bekas masih menjadi alternatif menarik. Apalagi penerapan insentif tentunya akan berdampak pada harga jual di pasar terkait. Lantas, lebih baik pilih Kijang Innova baru atau bekas?

Salah satu pebisnis mobil seken di WTC Mangga Dua Joni Gunawan mengatakan, saat ini harga bekas Kijang Innova masih cukup stabil. Tetapi, ia tak menampik bila akan ada penurunan harga sampai Rp 25 jutaan. “Untuk saat ini, harga bekas Kijang Innova masih stabil. Kalau sampai disahkan (berlaku PPnBM), diprediksi bisa lebih turun dibandingkan yang 1.500 cc. Penurunan harga bisa Rp 10 juta sampai Rp 25 jutaan,” ujar dia kepada Kompas.com belum lama ini.

Joni mengatakan, pasar mobil bekas ikut menyesuaikan harga jual terkait insentif yang diberikan pemerintah. Sehingga jika harga mobil turun, maka harga bekasnya juga ikut lebih murah. Namun, hal itu hanya terjadi pada mobil bekas usia muda, yang memiliki spesifikasi mirip dengan mobil keluaran baru.

Baca juga: Harga Mitsubishi Xpander Jadi Segini Setelah Kena Potongan PPnBm dan Diskon dari Dealer

Apalagi Kijang Innova cukup diminati oleh konsumen karena harga bekasnya yang mulai bersahabat, seperti Toyota Innova generasi ketiga yang dibanderol dengan kisaran harga Rp100 jutaan.

Lalu, berapa harga unit bekas Toyota Kijang Innova di wilayah Jakarta dan sekitarnya? Berikut kisaran harga Kijang Innova dilansir dari berbagai situs jual beli online.

Kijang Innova Generasi Awal 2004-2008: Rp80 juta-Rp110 juta
Grand New Kijang Innova 2009-2013: Rp105 juta-Rp150 juta
Innova Facelift Terakhir (Barong) 2013-2015: Rp130 juta-Rp 220 juta
Innova Reborn 2015-2019: Rp207 juta-Rp305 juta

Penasaran dengan harga barunya setelah mendapat potongan PPnBM? Berikut harga Kijang Innova pelat B per 1 April 2021.

Kijang Innova 2.0 G M/T: Rp 321.100.000 selisih Rp 21.300.000
Kijang Innova 2.0 G M/T Luxury: Rp 326.900.000 selisih Rp 21.700.000
Kijang Innova 2.0 G A/T: Rp 339.500.000 selisih Rp 22.800.000
Kijang Innova 2.0 G A/T BSN: Rp 345.300.000 selisih Rp 23.200.000
Kijang Innova 2.0 V M/T: Rp 366.700.000 selisih Rp 24.400.000
Kijang Innova 2.0 V M/T Luxury: Rp 372.500.000 selisih Rp 24.800.000
Kijang Innova 2.0 V A/T: Rp 384.700.000 selisih Rp 25.900.000
Kijang Innova 2.0 V A/T Luxury: Rp 390.500.000 selisih Rp 26.300.000
Innova Venturer 2.0 M/T: Rp 412.900.000 selisih Rp 27.4000.000
Innova Venturer 2.0 V A/T: Rp 431.300.000 selisih Rp 29.000.000

Kijang Innova 2.4 G M/T (diesel): Rp 349.800.000 selisih Rp 23.700.000
Kijang Innova 2.4 G A/T (diesel): Rp 369.300.000 selisih Rp 25.400.000
Kijang Innova 2.4 V M/T (diesel): Rp 399.000.000 selisih Rp 27.000.000
Kijang Innova 2.0 V A/T (diesel):Rp 417.200.000 selisih Rp 28.500.000
Innova Venturer 2.4 M/T (diesel): Rp 448.700.000 selisih Rp 30.400.000
Innova Venturer 2.4 A/T (diesel): Rp 468.500.000 selisih Rp 32.000.000