Perang Harga Mobil Listrik, Elon Musk Beri Diskon Tesla

JAKARTA, – Perang harga mobil listrik membuat Elon Musk memberikan diskon besar-besaran untuk produk mobil listrik Amerika Serikat, Tesla.

Namun diskon yang Elon Musk berikan ini untuk memangkas harga sejumlah fitur dari mobil listrik produk Tesla.

Tesla, podusen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), memangkas harga perangkat lunak (software) asisten pengemudi Full Self-Driving (FSD).

Fitur yang dahulunya seharga US$12.000 (Rp194 juta) menjadi US$8.000 atau sekitar Rp129 juta.

TONTON JUGA:

[embedded content]

Menurut situs web Tesla, pelanggan sekarang dapat membayar US$8.000 untuk fitur FSD, atau berlangganan untuk menggunakannya seharga US$99 (Rp1,6 juta) per bulan.

Tesla baru-baru ini memotong harga langganan bulanan di AS untuk fitur tersebut dari US$199 (Rp3,2 juta).

Hal ini sekaligus memberi setiap pelanggan Tesla langganan gratis satu bulan untuk perangkat lunak tersebut.

Baca juga: Tesla Pusing, Persaingan Harga Mobil Listrik Makin Menggila

Alasan Tesla Kasih Diskon

Penurunan harga ini terjadi lantaran pemilik Tesla, Elon Musk, selama bertahun-tahun gagal mencapai tujuan kemampuan mengemudi mandiri.

Hal ini juga lantaran teknologi tersebut berada di bawah pengawasan peraturan dan hukum yang semakin ketat di AS.

Musk awal bulan ini mengatakan Tesla akan memperkenalkan robotaksisnya pada 8 Agustus, setelah Reuters melaporkan Tesla telah membatalkan mobil murahnya yang dipasarkan secara massal demi robotaksis.

Tesla juga telah memotong harga jajaran mobilnya di pasar-pasar utama.

Bergulat dengan penurunan penjualan dan perang harga yang semakin intensif untuk kendaraan listrik, Tesla memangkas harga hampir US$2.000 di seluruh lini produknya di China, sejalan dengan pemotongan harga di Amerika Serikat.

Perang Harga Mobil Listrik

Baca juga: Tesla Kembali Pangkas Biaya Produksi Mobil Listrik, Harga Jadi Anjlok

Terima kasih telah membaca artikel

Perang Harga Mobil Listrik, Elon Musk Beri Diskon Tesla