Peramal Mbak You Wafat Alami Gagal Napas, Kenali Deretan Penyebabnya

Jakarta –
Peramal Mbak You meninggal dunia, kepergiannya di usia 47 tahun belakangan jadi sorotan. Sempat beredar dugaan dirinya meninggal karena COVID-19, tetapi pihak keluarga memastikan peramal Mbak You meninggal dunia usai sempat mengalami gagal napas.
Perwakilan manajemen mendiang Mbak You mengonfirmasi kondisi terakhir perempuan tersebut. Informasi yang didapat terkait meninggalnya peramal Mbak You berasal dari sang tante.
“Tadi siang sempat gagal napas menurut tantenya, lalu dibawa ke rumah sakit dinyatakan sudah meninggal dunia,” kata perwakilan manajemen Mbak You, dikutip dari CNNIndonesia (2/7/2021).
Kondisi gagal napas seperti yang dialami Mbak You bisa terjadi karena pertukaran biasa antara oksigen dan karbon dioksida di paru-paru tak terjadi. Akibatnya, oksigen yang cukup tidak dapat mencapai jantung, otak, atau bagian tubuh lainnya.
Ada sejumlah gejala sebelum mengalami gagal napas seperti warna kebiruan di wajah dan bibir, sesak napas, hingga kebingungan. Gagal napas akut juga bisa disebabkan karena pneumonia, atau kronis, seperti amyotrophic lateral sclerosis (ALS).
Kesulitan mendapatkan oksigen yang cukup ke paru-paru, masalah mengeluarkan karbon dioksida dari paru-paru, atau keduanya kerap membuat sistem pernapasan tidak berfungsi normal.
Penyebab gagal napas yang paling sering terjadi adalah seperti berikut, dikutip dari Medical News Today.
- Gangguan tulang belakang, seperti skoliosis
- Cedera inhalasi, seperti menghirup asap dari kebakaran atau asap
- Kondisi terkait paru-paru, seperti sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS), fibrosis kistik, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), pneumonia, atau emboli paru
- Kondisi saraf atau otot yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk bernapas, seperti ALS, cedera tulang belakang, atau stroke.
- Overdosis dari obat-obatan atau alkohol
- Trauma pada dada, seperti setelah kecelakaan mobil
Berikut jenis-jenis gagal napas yang kerap terjadi.
Kadar oksigen sangat rendah
Dokter menyebut jenis gagal napas satu ini adalah hipoksemia. Ini berarti bahwa seseorang tidak bertukar oksigen dengan baik di paru-paru mereka. Ini mungkin karena pembengkakan atau kerusakan pada paru-paru.
Overdosis obat atau merokok
Jenis kegagalan pernapasan ini menyebabkan kadar karbon dioksida menjadi tinggi. Ini mungkin hasil dari overdosis obat yang menyebabkan seseorang bernapas terlalu lambat, atau karena kerusakan paru-paru akibat merokok, yang menyebabkan PPOK.
Gagal napas perioperatif
Dokter menyebut kegagalan pernapasan perioperatif terjadi ketika seseorang telah menjalani operasi, dan saluran udara kecil di paru-paru telah ditutup dalam jumlah yang lebih besar.
Faktor-faktor seperti nyeri atau operasi perut, yang memberi tekanan lebih tinggi pada paru-paru, juga dapat berkontribusi pada jenis kegagalan pernapasan ini.
Syok
Gagal napas lainnya adalah keadaan syok. Ini berarti bahwa tubuh tidak dapat menyediakan oksigen secara memadai dan mempertahankan tekanan darah sendiri.
Hal ini dapat terjadi akibat penyakit atau cedera serius, seperti ketika seseorang kehilangan terlalu banyak darah.